Sandi: Ada 3 Pihak Swasta yang Tertarik Kelola Sampah di Bantar Gebang

7 Agustus 2018 0:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno di rapat kerja Komisi X DPR RI terkait persiapan Asian Games 2018. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno di rapat kerja Komisi X DPR RI terkait persiapan Asian Games 2018. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta membuka peluang bagi pihak swasta yang ingin mengelola sampah di TPST Bantar Gebang, Bekasi. Saat ini, sudah ada 3 perusahaan yang berminat ikut mengelola sampah di Bantar Gebang.
ADVERTISEMENT
“Jika ada pihak swasta yang mau investasi, mengolah sampah Bantar Gebang untuk dijadikan energi listrik, jawabannya sangat tertarik. Karena kami sudah menerima 2-3 proposal. Dan sekarang diproses di Dinas Lingkungan Hidup,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (6/8).
Pekerja di TPST Bantar Gebang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja di TPST Bantar Gebang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Sandi mengungkapkan, bentuk kerja sama ini nantinya sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang berlaku. Sebab, Sandi menegaskan pihaknya juga fokus mengatasi permasalahan sampah.
“Pemprov DKI akan fokus pada penyelesaian masalah sampah di sumbernya dengan mengajak keterlibatan publik agar beban Bantar Gebang dapat berkurang. Dan kita juga akan membangun ITF di 4 zona yang kemarin sudah dimulai prosesnya di Sunter,” imbuh Sandi.
Untuk itu, Sandi menyambut baik apabila ada pihak swasta yang benar-benar tertarik membantu permasalahan sampah. Sandi mengungkapkan saat ini sampah yang menumpuk di Bantar Gebang sudah mencapai 20 ton.
ADVERTISEMENT
“Seperti kita ketahui sudah 20 juta ton sampah yang menumpuk di Bantar Gebang dan usia yang logis untuk Bantar Gebang hanya tersisa beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.