Sandi Akan Bangun Jakgrosir di Kepulauan Seribu

11 Januari 2018 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta sedang fokus untuk membangun perekonomian, salah satunya dengan membangun sarana perdagangan Jakgrosir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, akan mengembangkan Jakgrosir di beberapa wilayah DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Salah satu daerah yang menjadi prioritas pembangunan Jakgrosir adalah Kepulauan Seribu. Menurut Sandi daerah tersebut secara tingkat perekonomian masih 'kalah' dibanding dengan wilayah lain.
“Tadi baru diputuskan juga kehadiran Jakgrosir ini diperlukan di beberapa wilayah Jakarta dan yang paling sangat membutuhkan di Kepulauan Seribu. Jadi tadi baru saja diputuskan pembangunan Jakgrosir di Kepulauan Seribu itu tidak bisa ditunda-tunda di 2018 ini,” kata Sandi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (11/1).
“Idealnya lima wilayah dan satu di Jakarta Kepulauan Seribu. Itu yang ideal. Tapi kita sekarang karena kita ingin fokus di masyarakat Kepulauan Seribu yang belum tersentuh secara serius, kita akan prioritaskan,” tambahnya.
Sandi menegaskan hadirnya Jakgrosir ini untuk melayani masyarakat dengan keadaan ekonomi menengah ke bawah. Sehingga ia merasa Jakgrosir tidak akan mengganggu pendapatan dari pedagang lainnya karena pasar yang dituju berbeda.
ADVERTISEMENT
“Dan saya tadi sudah sampaikan fokus ke depan bukan Jakmart. Karena Jakmart itu agak bersinggungan dengan tentunya entrepreneur-entrepreneur yang lain. Justru kita menghadirkan Jakgrosir di sini karena harga kita bersaing,” terang Sandi.
Sandi menjelaskan bahwa Jakgrosir ini nantinya juga melayani masyarakat yang mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Ini fokus pada UKM dan untuk masyarakat tidak mampu bisa melalui layanan KJP. Jadi pangsa pasarnya berbeda,” ujar Sandi.