Sandi Akan Libatkan Arsitek Internasional untuk Penataan Tanah Abang

5 Januari 2018 23:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penataan Parkir Jati Baru, Tanah Abang (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penataan Parkir Jati Baru, Tanah Abang (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengevaluasi penataan kawasan Tanah Abang. Setelah itu, pusat perekonomian yang terletak di Jakarta Pusat tersebut rencananya akan dirombak.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan, untuk merombak Tanah Abang akan ada sayembara arsitektur dalam skala besar. Peserta sayembara tidak dibatasi secara nasional, sebab arsitek dari luar negeri juga diperbolehkan ikut dalam lomba rancangan penataan Tanah Abang itu.
“Kita buka juga di Internasional, karena ini visi kita membuat Tanah Abang adalah pusat perdagangan Asia Tenggara,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, (5/1).
Rancangan penataan Tanah Abang, disebut Sandi, akan dibuat untuk jangka panjang. “Jadi masterplan-nya, kita harus memikirkan 30 sampai 50 tahun ke depan. Dan ini akan memakan waktu tentunya. Kita selama proses ini berlangsung, terus mengkaji kebijakan dan memodifikasi sesuai temuan yang ada dilapangan,” terang Sandi.
ADVERTISEMENT
Saat ini penataan sementara kawasan Tanah Abang sudah dua minggu berjalan. Sandi mengklaim sudah banyak perubahan yang mereka lakukan dari kebijakan tersebut, khususnya terkait kemacetan.
“Bukan sulap bukan sihir, ini kenyataan. Jumlah kemacetan drop 58 persen dan drop lagi di minggu kedua. Tapi ini masih masa-masa liburan. Kemungkinan data dipengaruhi masa liburan juga,” papar Sandi.