Sandi Awali Kampanye Terbuka di Sragen, Temui Komunitas Wirausaha Muda

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno akan mengawali kampanye terbukanya di Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (24/3). Dalam kampanye itu, Sandi menuturkan akan bertemu dengan komunitas wirausaha muda untuk menyampaikan program OK OCE nasional dan rumah siap kerja.

"Mendengar aspirasi sekaligus mensosialisasikan program-program dan harapan-harapan kami agar anak-anak muda ini lebih mengambil peran ke depan. Sragen ini sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum kampanye umum ini dibuat. Kebetulan pas kita dapat zona nya, akhirnya kita pilih Sragen," kata Sandi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).

Dalam kampanye terbuka perdana, Sandi tak berkampanye bersamaan dengan capres Prabowo Subianto yang akan berkampanye di Manado, Sulawesi Utara, dan Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mengatakan, kampanye terpisah bertujuan untuk memaksimalkan hasil kampanye terbuka.

"Memang target dari pemilih dan mungkin yang disasar oleh jenis kampanye saya dan Prabowo saling melengkapi, saling komplementer. Jadi kami tidak over lap. Oleh karena itu kami memaksimalkan, kita jalan sendiri," ujarnya.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) bersama Sandiaga Uno (kanan) berbicara dalam acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sandi juga menyebut seluruh Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) akan turun langsung ke lapangan untuk menyampaikan visi dan misi. Isu perbaikan ekonomi hingga lapangan kerja akan disampaikan oleh para Jurkamnas.

"Semua turun, ada total, sudah dapat tugas mereka akan turun. Mereka sampaikan pesan damai, perbaiki ekonomi, buka lapangan kerja, program sasar kepada demografi yang ingin rasakan perubahan," kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Namun, ia menuturkan timnya tak menurunkan sejumlah publik figur untuk menarik perhatian pemilih dalam kampanye terbuka. Sebab, kata Sandi, kampanye yang dilakukannya menggunakan dana yang cukup terbatas.

"Kita minim publik figur. Hehehe. Kita kan paket hemat sekali, pahese. Kita minim untuk bisa mengajak publik figur yang bisa membawa massa atau menghibur daripada yang ikut acara rapat ini. Jadi kita kelihatannya belum bisa menghadirkan figur publik," ucapnya.

Sandi mengatakan, seluruh daerah kampanye terbuka akan mendapatkan perhatian yang sama. Ia meyakini, seluruh daerah yang telah dikunjunginya memiliki masyarakat yang dewasa dalam berfikir.

"Masyarakat sudah sangat dewasa. Kita tinggal menyampaikan pesan memastikan kita hadir di provinsi-provinsi yang selama ini sudah saya kunjungi. Tapi akan lebih di fungsikan lagi supaya pesan akan sampai kepada masyarakat," pungkasnya.