Sandi Bahas Cawapres dari PKS dengan Prabowo: Belum Mengerucut

19 April 2018 21:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo, Anies dan Sandi di acara Milad PKS. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo, Anies dan Sandi di acara Milad PKS. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno melakukan sejumlah safari politik Kamis (19/4) malam. Ia menyambangi kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan. Sebelum bertemu Prabowo, Sandi mengakui bertemu dengan Ketum PPP M. Romahurmuziy.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta ini menyebut dalam pertemuan dengan Prabowo, ia sempat membahas soal 9 kandidat cawapres yang disodorkan PKS. Meski begitu Sandi mengaku dari 9 nama yang sodorkan PKS belum ada yang dipilih oleh Ketum Gerindra itu.
"Belum mengerucut tapi kita hormati, mitra koalisi kita PKS," ucap Sandi usai mengunjungi kediaman Prabowo, Kamis (19/4).
Dari 9 nama yang diserahkan, Sandi yakin PKS memiliki kader-kader terbaik. Ia juga mengatakan Prabowo menyampaikan rasa hormat dan terima kasih terhadap PKS.
"PKS tentunya memiliki kader-kader terbaik, mereka itu tokoh-tokoh luar biasa semuanya, jadi pak Prabowo menyampaikan rasa hormat dan terima kasih dan kami sendiri akan terus menangkap aspirasi masyarakat," katanya.
Adapun nama yang disodorkan PKS diantaranya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta. Lalu ada nama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf AlJufri, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
ADVERTISEMENT
Setelah bertemu Prabowo, Sandi meneruskan lobi politiknya dengan bertemu sejumlah pengurus PKS. Salah satu pengurus PKS yang ditemui adalah Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik. Hingga kini, pertemuan masih berlangsung secara tertutup.