news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi Bahas Masalah Biaya Hidup bersama Relawan Milenial dan Emak-emak

15 September 2018 0:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno dan emak-emak. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno dan emak-emak. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal cawapres Sandiaga Uno beraudiensi dengan sejumlah relawan di Posko Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (14/9). Relawan dalam audiensi tertutup tersebut mulai dari generasi milenial hingga emak-emak.
ADVERTISEMENT
Sandi menjelaskan ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan. Namun, kata dia, yang difokuskan adalah membahas soal perekonomian.
"Mereka menggelorakan satu keberpihakan khusus kepada rakyat tentang ekonomi yang lebih diprioritaskan, khususnya lapangan pekerjaan, bagaimana mengatasi beban biaya hidup yang terus semakin memberatkan, khususnya masyarakat kecil," kata Sandi usai pertemuan.
Dalam audiensi, menurutnya, para relawan menyoroti soal biaya hidup yang semakin tidak terjangkau. Mereka mengharapkan pasangan Prabowo-Sandi dapat menghadirkan solusi untuk hal tersebut.
Kondisi biaya hidup semakin tak terjangkau itu menurut Sandi dikarenakan kebijakan pemerintah saat ini yang belum berpihak kepada rakyat. Oleh karena itu, ia bersama Prabowo akan fokus dalam hal kebijakan perekonomian untuk menghadirkan solusi biaya hidup yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Nanti di era kepemimpinan yang kuat yang pola kepemimpinan yang tegas, Pak Prabowo bisa mengambil kendali ekonomi kita. Dan tidak terombang-ambing oleh hantaman kepentingan non-nasional, kepentingan yang tidak sepenuhnya menjadi kepentingan rakyat Indonesia," ungkap Sandi.
Terkait langkah konkret untuk emak-emak, Sandi menegaskan jika nantinya terpilih, pemerintahannya akan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
"Salah satunya adalah menjaga stabilitas bahan-bahan pokok. Itu keluhan mereka yang nyaring sekali terdengar aspirasi," ucapnya.
Lebih lanjut, Sandi juga mengatakan pihaknya akan melakukan reformasi di bidang ekonomi yang menurutnya tidak dilakukan di era Jokowi. Dengan begitu, ia menyakini akan membuat perekonomian Indonesia mandiri dan tak tergantung pada impor.
"Kalau kita fokus juga untuk memperkuat ekonomi nasional dengan melakukan reformasi struktural pada saat empat tahun lalu ketergantungan kita pada impor itu bisa dikurangi," jelas Sandi.
ADVERTISEMENT
"Ketergantungan terhadap lapangan kerja yang diambil tenaga kerja asing itu bisa dipastikan tereduksi secara signifikan. Karena kita bisa bangun industri-industri yang menyerap lapangan pekerjaan," tambahnya.