news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi Bantah Minta JK Restui Anies Jadi Cawapres Prabowo

6 Mei 2018 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies-Sandi di ulang tahun JK. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi di ulang tahun JK. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, mengungkap pertemuan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno dengan Jusuf Kalla pada Selasa (1/5) malam, membahas cawapres Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Sandi, kata Arief, meminta restu kepada Jusuf Kalla agar Gubernur DKI Anies Baswedan, diizinkan menjadi cawapres Prabowo di Pemilu 2019. Merespons hal itu, Sandi semula hanya menggelengkan kepala, namun saat ditanya lagi, dia membantah.
"Kita enggak bicara cawapres dan capres. Kita bicara mengenai DKI sedikit, sedikit mengenai ekonomi," ucap Sandi kepada kumparan (kumparan.com) di Gudang Sarinah, Jalan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (6/5).
Sandi menyebut, masalah ekonomi dibahas karena ada kecenderungan perekonomian tidak bergerak kepada peningkatan yang positif. Kepada Sandi, JK mengamini ada masalah dalam hal ekonomi, terutama terkait Pemilu 2019.
"Jadi kita bicara bagaimana bisa menggerakkan perekonomian. Dan saya sama Pak JK satu pandangan, dan Pak JK bilang memang perlu kerja bersama, dan kalau kita berkomunikasi secara politik kan tersumbat komunikasi ini," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya lihat pertemuan tersebut strategis, dan tentunya saya sampaikan saya nyaman kerja dengan Pak Anies. Dan kalau boleh milih sih Pak Anies tetap di DKI," pungkas Sandi.
Sebelumnya, pengakuan Arief itu disampaikan siang tadi usai mengikuti paparan survei Pilpres 2019. Arief bisa isi pertemuan Sandi dengan Jusuf Kalla.
“Pak Anies kan didukung JK. Artinya kan (Sandi) akan meminta Anies (jadi cawapres Prabowo)," ucap Arief, di Mess Aceh Amazing Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (6/5).