Sandi Beli Cabai: Politisi Bicara Kasar, Kita Cabein Mulutnya

12 November 2018 13:08 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi belanja cabe di Pasar Baru Panam, Riau, Senin (12/11). (Foto: dok. Media Sandi)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi belanja cabe di Pasar Baru Panam, Riau, Senin (12/11). (Foto: dok. Media Sandi)
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno lebih banyak mengisi kampanye Pilpres 2019 dengan keluar masuk pasar di berbagai daerah. Dari pasar, Sandi melontarkan istilah-istilah yang bikin lawan politik terusik.
ADVERTISEMENT
Kali ini Sandi blusukan di Pasar Baru Panam, Pekanbaru, Senin (12/11). Sambil berdialog dengan pedagang, Sandi turut memborong cabai. Kepada pedagang cabai bernama Rudi, dia membeli cabai karena ingat kalau bicara kasar sering dicabein bibirnya oleh ibunya, Mien Uno.
“Saya kalau melihat cabai merah seperti ini ingat benar tiap kali bicara kasar, ibu saya, Mien Uno l, langsung mulut saya dicabein. Nah, ini yang kita sebut politik cabai atau lado," kata Sandi dalam keterangan tertulis.
"Setiap kali ada politisi bicara kasar kita cabein mulutnya. Karena kita sekarang butuh politik yang menpersatukan, bukan memecah belah,” imbuhnya.
Sandi belanja cabe di Pasar Baru Panam, Riau, Senin (12/11). (Foto: dok. Media Sandi)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi belanja cabe di Pasar Baru Panam, Riau, Senin (12/11). (Foto: dok. Media Sandi)
Kepada Sandi, sang pedagang, Rudi, mengaku harga cabai sempat tinggi di Riau. Dia berharap pada Sandi agar bisa mempertahankan harga-harga kebutuhan bahan pokok agar stabil dan terjangkau.
ADVERTISEMENT
“Saya harap Pak Sandi bisa menjaga pasokan, biar harga tidak naik turun,” harap Rudi yang senang diberi Rp 100 ribu karena Sandi menolak uang kembalian pembelian cabe merahnya.
Sandi menyatakan, ekonomi menjadi fokus Prabowo Sandi. Khususnya di penyedian dan penciptaan lapangan kerja juga harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.
“Kami akan menyederhanakan rantai distribusi. Juga memanfaatkan data konsumsi yang benar, sehingga tidak perlu lagi impor produk-produk pertanian yang bisa dihasilkan sendiri di bumi Indonesia,” terang Sandi.
Sandi akan menyerap aspirasi masyarakat Pekanbaru Riau satu hari ini, setelah sebelumnya ke Sumatera Utara. Kemudian Selasa (13/11) akan berada di Palembang, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT