Sandi Bingung Tak Bisa Pakai Mobil Dinas untuk Bantu Kampanye

3 Mei 2018 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Pasar Aprium, Pondok Gede. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pasar Aprium, Pondok Gede. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak hanya menolak penggunaan mobil dinas untuk mudik, tapi untuk seluruh keperluan pribadi. Dia bahkan sempat kebingungan pakai mobil siapa saat harus membantu cagub lain berkampanye ke daerah lain.
ADVERTISEMENT
"Saya saja waktu mau kampanye, stres berat nih pakai kelengkapan apa. PNS tidak boleh ada yang mendampingi saya selama kampanye kalau hari Minggu," kata Sandi di Pasar Pelita, Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, (3/5).
Sandi memang kerap mengunjungi sejumlah daerah untuk membantu cagub lainnya berkampanye. Jabatannya sebagai ketua tim pemenangan Partai Gerindra membuatnya harus singgah dari satu kota ke kota lainnya saat hari libur.
Mobil dinas DKI (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil dinas DKI (Foto: Diah Harni/kumparan)
Sandi sempat kebingungan harus menggunakan fasiltias apa karena tak boleh pakai alat kelengkapan Wagub. Akhirnya, dia menggunakan mobil pribadi yang dia beli untuk keperluan anaknya, Sulaiman Saladdin Uno.
"Mobil balik pakai mobil Sulaiman. Itu karena saya tidak sampai hati gitu. Ini pakai mobil-mobil DKI gitu,” kata Sandi.
ADVERTISEMENT
Sandi mengungkapkan hal itu dilakukannya karena ingin memberikan contoh yang baik bagi para PNS. Harapannya hal itu bisa diikuti oleh PNS lainnya.
“Itu yang selalu saya ingin sampaikan ke para ASN. Ayo kita tunjukkan to lead is to give example. Tunjukkan contoh tauladan yang baik,” ujar Sandi.
Sandi menjelaskan bahwa mobil dinas merupakan fasilitas negara yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan negara. Selain itu harus dirawat dengan baik, sebab kata Sandi tidak semua orang mendapatkan kesempatan menjadi PNS.
“Itu yang menjadi sebuah refleksi bahwa kita cari kerja susah, kita dapat kerja di pemerintahan, dapat fasilitas. Yuk kita jaga fasilitasnya sama-sama untuk kepentingan masyarakat,” terang Sandi.
Sandi melanjutkan bahwa ia sebenarnya tidak bisa melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik jika sudah diputuskan oleh Menteri PAN-RB. Tetapi ia meminta para PNS memikirkan kepantasannya menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
ADVERTISEMENT
“Saya mengimbau (demikian). Tapi memang kalau keputusannya diperbolehkan. Ya kan kita intinya tanya ke hati nurani, pantas enggak sih kita pakai kendaraan ini,” ungkapnya.