Sandi Buka Peluang Kali Item Tetap Ditutup Jaring Usai Asian Games

22 Juli 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies dan Sandi tinjau Kali Item yang dipasangi jaring. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies dan Sandi tinjau Kali Item yang dipasangi jaring. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta memasang jaring hitam di Kali Sentiong atau Kali Item. Jaring ini digunakan untuk mengurangi bau tak sedap yang bakal mengganggu atlet di Wisma Atlet Asian Games.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tengah mempertimbangkan untuk tetap memasang jaring itu selepas Asian Games. Hal ini akan terus dievaluasi selama penyelenggaraan Asian Games berlangsung.
"Kita akan ada evaluasi kalau hasilnya baik karena ada Asian Para Games tanggal 6 sampai 13 Oktober kita akan lihat efektivitasnya," kata Sandi di Monas, Jakarta, Minggu (22/7).
Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran ditutupi jaring tipis untuk menutupi bau dan warna hitam airnya (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran ditutupi jaring tipis untuk menutupi bau dan warna hitam airnya (Foto: Istimewa)
Sandi menilai, selama jaraing dipasang di Kali Item, bau tak sedap yang biasa timbul mulai berkurang. Dia akan sangat memperhatikan bau tak sedap terutama saat pagi hari saat atlet sarapan, terlebih posisinya tepat berada di samping Kali Item.
"Kemarin cukup efektif juga terutama pagi-pagi di saat nanti atlet, official, dan para rombongan dari mancanegara yang akan tinggal di kampung atlet itu kebetulan mereka akan makan pagi itu pas di samping Kali Sentiong," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta akan terus menggunakan berbagai cara untuk menghalau bau tak sedap ini. Proses pengelolaan air limbah juga tengah disusun sebagai langkah lanjutan untuk menangani limbah di Kali Item.
"Jadi kita lakukan double, triple protection. Jadi kita lakukan penanganan agar tidak menjadi gangguan dari kebetulan dari mancanegara ini agar mereka jadi tamu terhormat," tutur dia.
"Setelah akan terus kita lakukan pengolahan. Aerotor-nya sudah berjalan. Juga di berbagai sumbernya itu kita sekarang lagi melakukan pengolahan air limbahnya," tutup dia.