news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi Datang ke Reuni Akbar 212 Jika Tak Dilarang Aturan Pilpres

19 November 2018 23:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan berlangsung 2 Desember mendatang. Rencananya, selain mengibarkan satu juta bendera berlafal tauhid berwarna-warni, pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi juga akan diundang untuk hadir di acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Sandi mengaku belum bisa memastikan kehadirannya dengan Prabowo, karena harus dicocokkan dengan jadwal apakah berbenturan dengan kegiatan kampanye.
"212 tadi kita bicarakan lagi mencocokan jadwal. Tapi Pak Prabowo sama saya tentu lagi melihat, apakah jadwal kita pas lagi di Jakarta. Soalnya jadwal kita kan udah disusun nih 2-3 bulan terakhir ini kita turun ke bawah bagaimana," ujar Sandi di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (19/11).
Tak hanya itu, ia juga ingin memastikan apakah kehadirannya diperbolehkan menurut aturan-aturan pilpres. Sandi tidak ingin nantinya kehadirannya malah menimbulkan polemik karena dianggap melanggar aturan pilpres.
Jika pada akhirnya aturan memperbolehkannya datang ke acara reuni 212 di Monas, maka tim internalnya akan segera memproses dan menyesuaikan jadwal yang ada.
ADVERTISEMENT
"Kami tadi menanyakan kepastian apa diperbolehkan (aturan pilpres) kan sampai sekarang kami belum tahu 212 sudah mendapat mengantongi izin dari polisi maupun aparat kalau itu sudah ada nanti diproses oleh tim," pungkasnya.
Sebelumnya, PA 212 hendak mengundang Prabowo-Sandi di reuni akbar PA 212 di Monas, 2 Desember 2018. Namun, PA 212 menegaskan, acara ini bukan digelar untuk kepentingan politik, melainkan sebagai ajang silaturahmi.
"Insyaallah kalau memang memungkinkan kami akan mengundang (Prabowo-Sandi). Itu akan kami pertimbangkan," jelas juru bicara PA 212 Novel Bamukmin dalam diskusi Reuni Akbar 212 di Hotel Whiz, Cikini, Jakarta, Jumat (16/11).