Sandi Geram Trotoar Baru di Sudirman Dilintasi Bus

24 Juli 2018 16:21 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Progress Perbaikan Trotoar Sudirman - Thamrin (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Progress Perbaikan Trotoar Sudirman - Thamrin (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta tengah berusaha menyelesaikan renovasi trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin. Tapi, masih ada saja warga yang tak menjaganya. Bahkan, sebuah bus malah naik ke trotoar.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno marah besar mengetahui adanya bus yang naik ke trotoar. Padahal, renovasi trotoar belum sepenuhnya selesai.
“Saya mau mengingatkan ya, kemarin ada beberapa bus secara sengaja atau tidak sengaja menaiki trotoar (Sudirman) itu ada beberapa yang sudah pecah. Jadi saya bilang ini belum selesai saja sudah banyak pelanggaran,” kata Sandi di Hotel Double Tree, Menteng, Jakarta, Selasa, (24/7).
Sandiaga Uno Tinjau (JPO) di sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin. (Foto: Instagram @sandiuno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno Tinjau (JPO) di sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin. (Foto: Instagram @sandiuno)
Sandi sudah mendapat laporan soal bus yang berani naik ke trotoar itu. Tapi, dia enggan mengungkap bus apa yang melanggar aturan itu.
“Bukan TransJakarta. Tapi sudah dicatat dan dilaporkan ke Dishub. Ini kejadiannya di depan Atma Jaya malam-malam. Sudah dicatat, bukan Kopaja juga. Namanya kita sudah dapat,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Sandi menegaskan penataan trotoar untuk pejalan kaki dan juga dalam rangka menyambut Asian Games. Untuk itu dia mengajak semua partisipasi masyarakat agar menjaga trotoar Sudirman dengan baik.
“Jadi untuk sementara menuju Asian Games itu yang akan kita lakukan. Kerena dengan begitu beautifikasinya kelihatan, ada hijaunya juga ada ruang yang cukup luas untuk pejalan kaki,” terang Sandi.
Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan siap menerima masukan dari masyarakat perihal penataan di kawasan tersebut. Salah satunya melengkapi trotoar dengan halte dan tempat penyeberangan.
“Nanti kita akan lihat bagaimana mobilitasnya. Apakah nanti ada ramp, setelah Asian Games tapi ya karena kita enggak mau mengganggu dulu ini estetika dan beutifikasi dari Asian Games. Tapi masukannya akan kami terima,” tutup Sandi.
ADVERTISEMENT