Sandi Hampir Menaiki Kapal Dishub DKI yang Meledak di Kepulauan Seribu

23 April 2018 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Dishub meledak di Kepulauan Seribu. (Foto: Dok. Damkar Jakarta Utara)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Dishub meledak di Kepulauan Seribu. (Foto: Dok. Damkar Jakarta Utara)
ADVERTISEMENT
Kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di perairan Pulau Panggang Kepulauan Seribu, Minggu (22/4) pagi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sempat akan menggunakan kapal itu saat akan berkunjung ke Pulau Bidadari, pada Sabtu (21/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Kapal ini ada di sebelah kapal saya yang berangkat dan hampir kita pakai. Jadi bisa terjadi sama siapa aja. Saya waktu Sabtu (21/4) kan berangkat ke Pulau Bidadari ada kapal di sana," cerita Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
Menurut Sandi, apabila kapal yang akan digunakannya ke Pulau Bidadari kelebihan muatan, maka tak menutup kemungkinan dapat menggunakan kapal yang meledak tersebut. Ia mengatakan peristiwa nahas tersebut bisa terjadi kepada siapapun tanpa terkecuali.
"Waktu itu kalau kita kelebihan muatan (kapal), kita akan pakai itu dan itu bisa terjadi pada siapa saja. yang sangat kami sayangkan," ujarnya.
Sandiaga Uno bersama Bupati Kepulauan Seribu (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno bersama Bupati Kepulauan Seribu (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Pasckejadian meledaknya kapal, Sandi berharap agar Dinas Perhubungan DKI memantau secara ketat transportasi laut yang digunakan ke Kepulauan Seribu. Apalagi, Kepulauan Seribu tengah gencar dipromosikan Pemprov DKI sebagai destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
"Kami harapakan punya pemantauan yang sangat hati-hati dan detail terhadap kapal-kapal yang dipakai, khususnya Kepulauan Seribu yang kita bangun sebagai kawasan pembangunan berbasIs pariwisata dan lingkungan hidup," harapnya.
"Kita ingin momentum ini tidak tercoreng dengan kelalaian, kita akan terus memastikan apakah layak atau tidak transportasi laut ke Kepulauan Seribu," tutupnya.
Penanganan korban kapal meledak di RSUD Koja. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penanganan korban kapal meledak di RSUD Koja. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Akibat insiden meledaknya kapal tersebut, sembilan penumpang mengalami luka-luka. Mereka dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara, karena mengalami luka cukup serius. Namun empat di antaranya sudah bisa pulang lebih dulu. Beban biaya perawatan para korban telah ditanggung oleh Pemprov DKI.