Sandi: Harga Pangan Jelang Ramadan Tak Akan Naik

4 Mei 2018 14:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan ketersediaan dan harga pangan jelang Ramadhan aman. Untuk itu Sandi meminta masyarakat tidak usah khawatir sebab harga bahan pokok masih terjangkau.
ADVERTISEMENT
“Posisi aman dan insyaAllah tidak akan ada gejolak untuk puasa dan Lebaran. Mengecek kegiatan distribusi yang sederhana, terbuka dan berkeadilan. Masyarakat Jakarta tidak usah khawatir, harga tidak akan naik,” kata Sandi seusai meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, (4/5).
Meskipun stok bahan pangan khususnya beras dipastikan aman, Sandi tetap menginginkan pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membidangi urusan tersebut tetap bekerja secara maksimal. Pasalnya perlu ada petugas yang memastikan pasokan pangan tidak datang terlambat.
“Kami minta semua perwakilan, hp aktif 24 jam. Jaringan komunikasi lancar, bisa tereksekusi. Kalau telat satu sampai dua jam bawang dari Brebes, cabe dari Magelang, harga bisa naik,” ujar Sandi.
Sandiaga Uno di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Lebih lanjut Sandi mengungkapkan sudah membentuk cluster pangan di Kantor Wakil Gubernur dan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian untuk melaporkan perkembangan harga pangan. Sandi mengungkapkan di Pasar Induk Kramat Jati sendiri mampu menampung stok beras sampai 60 ton.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah dikasi tahu 60 ton, ini setengah kebutuhan DKI Jakarta 120 ton per Hari. Butuh stok cukup memakmurkan petani, pedagang, tapi harga tidak memberatkan konsumen,” ungkapnya.