Sandi hingga Pangdam Jaya Hadiri Sosialisasi Pancasila di Setu Babakan

Sandi dan Pangdam Jaya salam komando. (Foto: Mirsan/kumparan)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, dan Direktur Klinik Pancasila, Doni Susanto, menghadiri sosialisasi Pancasila di Kampung Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Sandi mengapresiasi Kampung Betawi dipilih sebagai tempat Sosialisasi Pancasila. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila lahir dan tumbuh di tempat-tempat berkumpulnya masyarakat.

“Kenapa kita berkumpul di sini? Karena Pancasila itu digali bukan di tempat-tempat sentral elit, bukan di istana atau di balai kota tapi Pancasila itu lahir dari perenungan pergulatan pemikiran para founding fathers dan nyatanya itu bukan digali di istana raja-raja,” kata Sandi di lokasi, Jumat (1/6).

Sandi menambahkan, Pancasila mengandung nilai-nilai kebudayaan, adat istiadat, agama, keyakinan, dan suku. Untuk itu, Sandi mengimbau agar masyarakat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila bersumber dari nilai-nilai adat budaya nilai religius dalam kehidupan sehari masyarkat Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Pandam Jaya Mayjen TNI Doni Supriyanto menegaskan nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.

“Berbicara tentang Indonesia tidak bisa kita lepaskan dari Pancasila sebagai falsafah bangsa. Pancasila merupakan rangkaian proses,” ucap Doni.

Doni mengatakan, Indonesia tercipta dari berbagai bentuk perbedaan. Ia mengimbau agar masyarakat saling menjaga kerukunan dan ketentraman dalam perbedaan.

“Harus diingat kodrat bangsa Indonesia adalah keberagamaan. Berbagai etnis, berbagai bahasa lokal, adat istiadat, kepercayaan bersatu padu,” ucapnya.

Hingga saat ini acara masih berlangsung. Jajaran SKPD Pemprov DKI dan pelajar turut meramaikan Sosialisasi Pancasila ini.