Sandi: Iklan OK OCE di TV Tak Pakai APBD, Pihak Luar Bisa Partisipasi

16 Juli 2018 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di rumah Kadin (Foto:  Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di rumah Kadin (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum mengetahui nominal anggaran iklan OK OCE yang sudah ditayangkan di televisi. Sandi mengaku belum mendapatkan laporan dari iklan yang menurutnya tidak dibiayai oleh APBD DKI.
ADVERTISEMENT
“Jumlahnya (anggaran) berapa nanti akan dilaporkan ke kita dan biayanya itu karena saya sudah sangat spesifik untuk tidak membebankan kepada APBD kita akan pendekatan kepada Publik Private Partnership untuk para perusahaan baik di lingkungan Pemprov maupun di luar berpartisipasi,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (16/7).
Sandi mengatakan saat ini pihaknya masih melihat iklan yang menayangkan seorang ibu peserta OK OCE. Rencananya kata Sandi iklan tersebut akan ditayangkan sampai 4 minggu.
“Seperti kita sampaikan bahwa iklan OK OCE itu akan diukur efektivitasnya setelah tayang, kalau tidak salah saya lupa besarannya 39 atau 40 kali tayang yang sehingga bisa mendapatkan cara pengukuran efektivitasnya. Kalau diartikan dalam bentuk hari atau minggu itu sekitar 28 hari atau 4 minggu,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Sandi mengungkapkan untuk saat ini dari iklan tersebut pendaftar OK OCE meningkat. Sandi mengatakan peningkatannya bisa sampai 1.000 pendaftar setiap harinya.
“Tiap hari kita melihat efektivitasnya itu melonjak antara 100 sampai 200 tapi setelah iklan itu ada di 500 sampai 1.000 pendaftar setiap hari. Berarti ada 3 sampai 4 kali peningkatannya dan menurut saya ini salah satu yang sangat-sangat signifikan dalam milestone pencapaian 40 ribu lapangan kerja atau wirausaha baru yang dicapai kurang dari 9 bulan,” terang Sandi.