Sandi Ingin Ciptakan Lapangan Kerja yang Tidak Eksploitasi Anak

15 Februari 2018 13:07 WIB
Sandiaga Uno (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Eksploitasi terhadap anak di Jakarta masih sering terjadi. Baru-baru ini masyarakat Jakarta dikagetkan dengan informasi viral, kasus penemuan seorang bayi 11 bulan yang tergeletak lemas di lantai sebuah minimarket di Jakarta Pusat, akibat dieksploitasi orang tuanya untuk mengamen.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya Pemprov DKI saat ini sedang berupaya meningkatkan lapangan kerja, namun bukan dengan mengeksploitasi anak.
“Kita ingin ciptakan lapangan kerja tapi bukan lapangan kerja seperti itu. Itu kan mengeksploitasi anak,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (15/2).
Bayi tergeletak di minimarket (Foto: Instagram @nanaaelena)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi tergeletak di minimarket (Foto: Instagram @nanaaelena)
Sandi menyadari semua masyarakat memang memerlukan pekerjaan untuk hidup dengan layak. Untuk itu, Sandi meminta masyarakat memilih pekerjaan yang tidak melanggar norma yang berlaku.
“Jadi ujung-ujungnya mereka mencari uang, mencari nafkah, tapi kita harus bedakan mana yang lapangan kerja yang kita ingin ciptakan ke depan,” kata Sandi.
Sandi menegaskan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan untuk mengurangi terjadinya eksploitasi anak di Ibu Kota. Selain itu, ia juga meminta masyarakat berani melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan indikasi pelanggaran serupa.
ADVERTISEMENT
“Kita harus tingkatkan kewaspadaan dari masyarakat. Kalau melihat ada praktik-praktik seperti eksploitasi anak itu, langsung dilaporkan dan ditindak langsung oleh aparat di Pemprov DKI,” tegas Sandi.
Saat ini, bayi 11 bulan bernama Muhammad Ucok tersebut telah diamankan Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan yang layak. Sementara orang tua si bayi ditangkap dan tengah dimintai keterangan di Kanit PPA Polres Metro Jakarta Pusat.