Sandi Ingin Tukang Becak di Jakarta Diberi Pelatihan OK OCE

4 Juli 2018 0:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di Rumah Dinas Gubernur (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di Rumah Dinas Gubernur (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menata kembali tukang becak yang ada di Jakarta. Untuk itu Sandi mengaku sudah bertemu dan mendengar permintaan dari Serikat Becak Jakarta (Sebaja).
ADVERTISEMENT
Namun Sandi, dalam penataan tersebu tukang becak belum diperbolehkan memasuki wilayah protokol seperti Jalan Sudirman-Thamrin. Sandi mengatakan, untuk menata tukang becak agar lebih baik lagi, maka mereka akan diberikan pelatihan OK OCE.
“Penataannya itu bisa berupa pelatihan OK OCE yang mereka minta atau disediakan becak listrik. Jadi ini yang kita inginkan. Mereka tetap tidak diperkenankan keluar dari daerah sana atau ke jalan protokol,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, (3/7).
Sandi menyebut, Sebaja juga meminta diberikan legalitas bagi becak agar bisa beroperasi di Jakarta. Akan tetapi, Sandi mengingatkan permintaan tersebut masih dipikirkan solusinya. Sebab sampai saat ini Perda masih melarang pengoperasian becak di ibu kota.
ADVERTISEMENT
Becak di Jakarta (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Becak di Jakarta (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
“Dan mereka minta legalitas, saya bilang tapi Perdanya masih melarang. Bagaimana nih negara kita ojek online saja yang jumlahnya lebih dari setengah juta masih beroperasi padahal masih melawan hukum. Becak-becak ini jadi saya bilang sabar, kita akan lihat bagaimana inovasi regulasinya supaya mereka bisa menjadi bagian dari kearifan lokal tapi tidak melanggar peraturan,” ujar Sandi.
Sandi menegaskan akan segera menyelesaikan permasalahan mengenai pengoperasian becak. Lebih lanjut ia menjelaskan berdasarkan data dari Sebaja, jumlah becak di Jakarta Utara mencapai 2.907. Jumlah tersebut harus mendapatkan perhatian dari Pemprov DKI.
“Mengenai becak, Sebaja sudah menghitung seluruh becak di Jakarta Utara itu ada 2.907, sudah diberikan batch, stiker dan kita kunci angkanya. Mereka ingin ada penataan karena sebagian besar sudah lanjut usia dan tidak kuat lagi gowes,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT