Sandi Ingin Turunkan Angka Kemiskinan 1% dalam 5 Tahun dengan OC OK

5 Juni 2018 23:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di Zona Embrio Kampung Betawi. (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di Zona Embrio Kampung Betawi. (Foto: Mirsan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI telah mencanangkan gerakan OC OK (One Company One Kampung) sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di 223 RW di Jakarta. Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap program itu bisa menurunkan paling tidak 1 persen angka kemiskinan dalam waktu 5 tahun.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah tahu sekarang berbasis data, kita ingin turunkan 1 persen kemiskinan lima tahun ke depan," ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
Sandi menjelaskan, OC OK akan terintegrasi dengan program lainnya yang lebih dulu dilaksanakan. Misalnya dengan program OK OCE di aspek ekonomi, KJP Plus di aspek pendidikan, serta OK OCare dan KJS di aspek kesehatan.
Selain itu, gerakan ini juga memiliki pendekatan yang berbeda karena akan melibatkan stakeholder lebih luas. Nantinya, stakeholder itulah yang akan bekerja sama dengan lurah dan pamong masyarakat sekitarnya untuk mengurangi kemiskinan di wilayah tersebut.
"Bagaimana update pengurangan dari kemiskinan, penciptaan lapangan kerjanya di RT tersebut. Dan apa capaian-capaian mereka untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran itu yang akan kita lakukan," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Sandi menjelaskan gerakan ini tidak memerlukan peraturan gubernur (pergub) untuk dilaksanakan. Sebab, gerakan OC OK akan berdasarkan corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan, serta bekerja sama dengan Bazis DKI.
"Berdasarkan satu gerakan ingin melibatkan dunia usaha, melibatkan masyarakat nanti akan dibantu di TKPK, Tim Koordinasi untuk penanggulangan kemiskinan," tutup Sandi.