Sandi Janjikan Insentif Padat Karya Bagi Industri Kecil dan Menengah

20 Maret 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Cawapres 02 Sandiaga Uno saat Dialog Dengan UMKM di PIK, Jakarta Timur. Foto: Ferry Fadhlurahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Cawapres 02 Sandiaga Uno saat Dialog Dengan UMKM di PIK, Jakarta Timur. Foto: Ferry Fadhlurahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi pabrik pengolahan metal PT Rachmat Perdana Adimetal di kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK), Cakung, Jakarta Timur. Sandi melihat industri seperti ini sebagai salah satu lokomotif ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pabrik pengolahan metal yang ia kunjungi ini dapat mendongkrak perekonomian Indonesia, seperti UMKM pada umumnya.
“Prabowo-Sandi harus pastikan kita bersinergi dengan dunia usaha untuk menjadikan pilar. Supaya industri pengolahan ini bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Seperti UMKM, industri seperti ini akan jadi lokomotif lapangan kerja di bawah Prabowo-Sandi,” ujar Sandi di pabrik PT Rachmat Perdana Adimetal, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (20/3).
Selain itu, melihat produksi dari pabrik yang ia kunjungi, Sandi mengatakan industri seperti itu juga harus mendapatkan insentif padat karya. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan industri seperti pabrik metal ini dapat terus berjalan.
“Prabowo-Sandi menginginkan industri ini mendapat insentif padat karya. Dan bisa memperkuat struktur ekonomi kita. Karena banyak sekali produk-produk ini yang berkualitas ekspor. Ada juga ke Jepang, Belgia. Jadi kebutuhan mengenai tenaga kerja, insentif teknologi bisa ditingkatkan terutama materialnya karena harganya naik turun pengaruh dari fluktuasi rupiah dan komoditas,” ucap Sandi.
ADVERTISEMENT
Pabrik yang dikunjungi Sandi ini memiliki karyawan sebanyak 245 orang, menghasilkan barang berupa bagian-bagian sparepart kendaraan bermotor, dan produksinya dapat mencapai 6 juta piece per bulannya.