Sandi Janjikan Pertumbuhan Ekonomi 6,5% di 2 Tahun Awal Jika Terpilih

10 April 2019 18:28 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) bersama istrinya, saat kampanye di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) bersama istrinya, saat kampanye di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres 02 Sandiaga Uno menjanjikan pertumbuhan ekonomi di angka 6 hingga 6,5 persen di dua tahun awal menjabat jika terpilih pada Pilpres 2019. Janji itu terlontar karena ia melihat saat ini pemerintah terjebak pada pertumbuhan ekonomi 5 persen.
ADVERTISEMENT
"Selama ini pemerintah terjebak dalam jebakan pertumbuhan 5 persen, karena ketidakmampuan untuk mereformasi secara struktural," kata Sandi di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
"Prabowo-Sandi berkomitmen untuk menghadirkan pertumbuhan 6 sampai 6,5 persen dalam 2 tahun pertama," sambungnya.
Menurut Sandi, cara yang akan dilakukan untuk meningkatkan perekonomian yaitu melakukan reformasi secara struktural. Reformasi ini dilakukan di beberapa sektor penting perekonomian.
"Dengan sebuah reformasi struktural khusus di bidang industri yang selama ini belum tersentuh reformasi. Seperti sektor pertanian, sektor manufaktur dan sektor perumahan rakyat," ujarnya.
Sandi menilai sektor tersebut dapat menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, ia juga berkomitmen mengundang investor agar tercipta lapangan pekerjaan.
"Kami akan kembali menegaskan komitmen kami untuk mengundang investasi masuk. Karena lapangan pekerjaan itu akan dihasilkan dengan investasi yang masuk, tentunya investasi yang melibatkan dunia usaha," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dia menilai apabila langkah itu dilakukan maka akan menggerakkan perekonomian, memperluas lapangan pekerjaan, dan tercipta kestabilan harga bahan pokok.
"Investasi yang akan menggerakkan perekonomian yang berujung kepada terciptanya lapangan kerja bagi rakyat dan juga kestabilan harga-harga bahan pokok," pungkasnya.
---
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.