Sandi: Kegiatan Pembagian Sembako Harus Koordinasi dengan Pemprov DKI

3 Mei 2018 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta tidak ingin kejadian pembagian sembako di Monas yang dilakukan Forum Untukmu Indonesia (FUI) mengakibatkan 2 anak di bawah umur meninggal dunia terulang lagi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan meneliti lebih baik lagi setiap perizinan yang masuk mengenai penggunaan Monas.
ADVERTISEMENT
Sandi meminta siapapun yang menyelenggarakan pembagian sembako harus berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Khususnya dengan pemerintah kota administrasi tempat kegiatan pembagian sembako akan dilakukan.
“Jadi nanti siapapun yang akan menyelenggarakan bagi-bagi sembako berkoordinasi dengan pihak kita, dengan pihak kecamatan, pihak kelurahan, dengan pihak wilayah, dengan Pak Wali Kota. Kita akan siapkan tempatnya, kita akan koordinasikan sehingga tidak terjadi kejadian seperti di Monas di kemarin,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, (3/5).
Belajar dari kejadian di Monas, Sandi mengungkapkan pihaknya akan lebih aktif dalam mencari informasi mengenai kegiatan pembagian sembako yang akan dilakukan masyarakat.
“Tentunya kita harus lebih menjemput bola. Kita harus sampaikan kepada semua pihak untuk setiap pembagian ini dilakukan dengan tertib, dengan kaidah-kaidah yang tentunya kekinian,” tuturnya..
ADVERTISEMENT
Sandi berharap agar setiap panitia yang ingin melaksanakan kegiatan apapun di wilayah Jakarta harus mampu memperkirakan jumlah dan mengendalikan massa yang datang. Hal itu, kata Sandi, perlu dilakukan karena menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan kelancaran jalannya kegiatan tersebut.
“Bagaimana crowd control (pengendalian masaa). Crowd control itu sangat utama. Dan kita sudah pengalaman menyelenggaran beberapa event, baik di Monas, di Kota Tua, di Taman Mini, juga di Ancol. Kita menangani 200-300 ribu. Kalau ditangani dengan baik, insyaAllah akan aman,” pungkasnya.