Sandi Kenalkan Samanov: Seperti Orang Rusia, Bukan Konsultan Asing

8 Februari 2019 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Uno usai berolahraga di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat (8/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Uno usai berolahraga di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat (8/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pernyataan capres nomor urut 01 Jokowi terkait penggunaan propaganda Rusia dari kubu lawan terus menjadi polemik. Untuk mengakhiri polemik itu, cawapres 02 Sandiaga Uno memperkenalkan seorang teman bernama Rusia.
ADVERTISEMENT
“Namanya Rustiandi Samanov, namanya seperti orang Rusia, padahal sebetulnya orang Betawi Condet. Mungkin ini yang datanya salah yah dari teman-teman yang pernah (menyebut) propaganda Rusia, konsultan asing,” kata Sandi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2).
Sandi menerangkan Samanov bukan seorang konsultan politik. Pria yang ikut membantu Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta itu merupakan pengusaha digital. Ia membantu menganalisis data untuk Prabowo-Sandi. Meski begitu, Samanov tidak masuk dalam jajaran pengurus BPN.
Samanov mungkin bukan orang yang dimaksud oleh kubu Jokowi-Ma’ruf. Namun Sandi ingin polemik konsultan asing tersebut berakhir. Ia ingin materi dalam kampanye Pilpres bisa mencerahkan masyarakat, bukan tudingan seperti penggunaan konsultan asing yang tidak berdasar.
“Jadi teman-teman bisa lihat, kita tidak ingin masuk ke ranah yang tidak memberikan pencerahan kepada kampanye ini. Kita ingin kampanye berbasis data, ekonomi, dan semua yang kita angkat itu semua memiliki referensi yang valid,” kata Sandi.
Sandi di GOR Bulungan. Foto: Moh Fajri/kumparan
Sandi juga berharap agar tim sukses Jokowi-Ma’ruf tidak berprasangka buruk terhadap orang-orang di belakang Prabowo-Sandi. Ia ingin kampanye berlangsung damai dan bisa saling merangkul.
ADVERTISEMENT
“Jadi jangan suudzon (prasangka buruk), kalau kita konsepnya di sini khusnudzon (prasangka baik) melihat dari sisi baik, berprasangka baik. Mudah-mudahan pemilu ini bisa hasilkan pemimpin terbaik dan insyaallah juga menggunakan pola yang damai dan saling merangkul,” tutup Sandi.
Isu propaganda Rusia bergulir setelah capres nomor urut 01 Jokowi menyebut ada cara propaganda Rusia yang dimainkan di Pilpres. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Tohir menyebut ada bukti bahwa tim Prabowo-Sandi menggunakan konsultan asing.
Pernyataan Erick dan tim sukses Jokowi-Ma’ruf lainnya sudah dibantah oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi selaku tim sukses pasangan capres nomor urut 02 tersebut.