Sandi: Kerupuk Udang Indramayu Sudah Mendunia, Sampai ke New York

10 Oktober 2018 20:09 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno mengunjungi sentra kerupuk Dua Gajah di Indramayu.  (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno mengunjungi sentra kerupuk Dua Gajah di Indramayu. (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno mengunjungi dan menyerap aspirasi masyarakat di Indramayu, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, ia mengunjungi sentra industri kerupuk Dua Gajah, Rabu (10/10). Sandi menyebut kerupuk ikan dan udang produksi Dua Gajah sudah mendunia.
ADVERTISEMENT
“Ini kerupuk sudah mendunia. Kalau saya berkunjung ke Amerika Serikat, kerupuk ini saya bawa untuk anak saya yang sedang kuliah di sana. Jadi sudah sampai New York kerupuk Dua Gajah ini,” kata Sandi di lokasi, seperti dikutip dari rilis tim media Sandiaga Uno, Rabu (10/10).
Sandiaga Uno mengunjungi sentra kerupuk Dua Gajah di Indramayu.  (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno mengunjungi sentra kerupuk Dua Gajah di Indramayu. (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
Setiap hari pabrik ini mampu memproduksi dua ton kerupuk. Namun, Harir, pemilik industri kecil ini, mengaku ingin meningkatkan produksinya. Sayangnya ia harus mengurus Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) yang membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan.
Karena tak memiliki SIPI, pasokan ikan dan udang sebagai bahan utama pembuat kerupuk menjadi berkurang. Harir juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan tepung tapioka di pasaran, karena dipengaruhi oleh para pengusaha besar.
ADVERTISEMENT
“Selain SIPA, tepung tapioka juga menjadi masalah Pak. Karena dikuasai para pemain besar. Hingga mereka bisa mempermainkan stok dan harga,” terang Harir.
Sandiaga Uno mengunjungi sentra kerupuk Dua Gajah di Indramayu.  (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno mengunjungi sentra kerupuk Dua Gajah di Indramayu. (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
Soal SIPA, Sandi berjanji akan menyelesaikannya dengan memangkas birokrasi dan mempercepat proses perijinan tersebut. Masalah ini akan segera Sandi sampaikan ke Prabowo. Menurut Sandi, kemudahan dalam perizinan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
“Tadi saya juga dari Tempat Pelelangan Ikan Karangsong. Nelayan di sana mengeluhkan hal yang sama. Terihat perijinan sangat berdampak pada penyerapan tenaga kerja, industri, dan kesejahteraan. Saya sampaikan jika saya dan Pak Probowo diijinkan oleh Allah SWT, menjadi pemimpin di negeri ini. Perijinan dan tata kelola kita perbaiki. Kita percepat,” janji Sandi.