Sandi: Keterlambatan Distribusi Membuat Harga Bawang di DKI Naik

3 Mei 2018 10:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Pasar Pelita. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pasar Pelita. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak ingin ada keterlambatan pasokan bawang di Jakarta. Sandi menganggap adanya keterlambatan pasokan yang diambil dari Brebes, Jawa Tengah akan membuat harga bawang di Jakarta naik.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat bahwa sentra produksi bawang di Brebes, cukup dekat dari sini. Tapi sedikit keterlambatan saja, di sini harganya naik. Jadi kita tidak ingin ada keterlambatan di pasokan dan kita tidak ingin ada tersumbatnya distribusi,” kata Sandi di Pasar Pelita, Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, (3/5).
Selama di dalam pasar, Sandi mengungkapkan sempat bertanya kepada para pedagang mengenai kebutuhan bahan pokok. Menurutnya saat ini harganya menjelang ramadan masih bisa dikondisikan dengan baik karena pasokan masih terjaga.
“Cabai alhamdulillah kemarin di Magelang, kita sudah pastikan suplai tidak terkendala selama Ramadhan. Bawang sebetulnya tidak berbeda, tapi kita antisipasi,” ujar Sandi.
Namun meskipun harga masih stabil, Sandi mengingatkan pihak terkait di Pemprov DKI agar tetap bekerja sama dengan baik khususnya dalam rangka menjaga harga bahan pokok di pasar tetap terjangkau.
ADVERTISEMENT
“Dan ini yang kita harapkan PD Pasar Jaya, Food Station dan Dharma Jaya, bekerja sama dengan Dinas KPKP, tentunya kita ingin semua dalam derap langkah yang sinergis untuk mencapai kestabilan harga dan menekan inflasi,” ungkap Sandi.