Sandi: Kita Ingin Pemilu Jujur dan Adil, Jangan Abaikan Kecurangan

19 Mei 2019 23:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) hadiri agenda Dzikir, Munajat dan Konsolidasi Anti Kecurangan Pemilu di Seknas Prabowo-Sandi. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) hadiri agenda Dzikir, Munajat dan Konsolidasi Anti Kecurangan Pemilu di Seknas Prabowo-Sandi. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres Sandiaga Uno menghadiri acara relawan bertajuk 'Munajat, Dzikir dan Konsolidasi Anti Kecurangan Pemilu' di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/5). Sandi didaulat menjadi pembicara di hadapan para relawan yang mayoritas berasal dari kalangan emak-emak.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Sandi menginginkan hasil pemilu yang jujur dan adil. Dia meminta relawan untuk tidak pernah mengabaikan segala bentuk kecurangan.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno hadiri agenda Dzikir, Munajat dan Konsolidasi Anti Kecurangan Pemilu di Seknas Prabowo-Sandi. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
"Kita ingin pemilu ini jujur, adil. Pemilu ini lima tahun sekali dari semua lapisan masyarakat. Jangan pernah kita abaikan adanya kecurangan dan ketimpangan, jangan mengabaikan suara rakyat, kita beri kesempatan Bawaslu, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), jangan abaikan demokrasi," kata Sandi di lokasi.
Sandi juga meminta relawan untuk tetap mengawal surat suara hingga 22 Mei. Tak lupa, dengan memanfaatkan bulan Ramadhan ini, Sandi mengajak masyarakat untuk berdoa agar hasil pemilu sesuai harapan.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) hadiri agenda Dzikir, Munajat dan Konsolidasi Anti Kecurangan Pemilu di Seknas Prabowo-Sandi. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
"Jangan sampai ada suara rakyat tergeser, tercecer, baik 01 dan 02. Jangan sampai demokrasi kita dirusak, apalagi kita masih punya DPT bermasalah, situng yang salah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah tuhan berikan kemudahan, jalan kita lancar ke depan. Dan bukti-bukti yang sudah ditemukan kita berdoa dan bermunajat menjadi insyaallah waktu mustajab di bulan suci ramadhan. Doa kita dikabulkan," pungkasnya.