Sandi Klaim Telah Kunjungi 818 Daerah Selama Masa Kampanye Pilpres

8 Desember 2018 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengklaim telah mengunjungi 1.000 titik lokasi selama masa kampanye Pilpres 2019. 1.000 titik tersebut merupakan total dari daerah yang telah dikunjungi selama hampir 3 bulan kampanye di seluruh wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Hari ini adalah titik ke-818 yang sudah saya kunjungi selama 2 bulan hampir 3 bulan dan ini merupakan kalau di total dengan Pak Prabowo 1000 titik sudah (kami kunjungi)," ujar Sandi di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12).
Dari kunjungan ke 1.000 titik tersebut, Sandi merasa telah mendapatkan banyak hal, antara lain aspirasi serta masukan dari seluruh masyarakat Indonesia tentang harapan untuk Indonesia ke depannya.
"Kita sudah melewati 1.000 titik dan kita mengumpulkan cerita-cerita aspirasi, dari masyarakat Indonesia bagian barat, bagian timur tentang harapannya untuk Indonesia. Tidak hanya kata-kata di atas meja, tapi kita mendengar cerita langsung dari ibu-ibu dan emak-emak," ucap dia.
Calon Wakil Presiden nomor urut dua Sandiaga Uno saat menyapa warga di Petukangan, Jakarta Selatan.  (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut dua Sandiaga Uno saat menyapa warga di Petukangan, Jakarta Selatan. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Keberhasilan mendengarkan aspirasi masyarakat itu diklaim Sandi seperti keberhasilannya saat memimpin DKI Jakarta bersama Anies Baswedan. Sandi mengatakan, selama kepemimpinannya di DKI setidaknya berhasil mengurangi angka pengangguran di Jakarta. Tak hanya itu, menurutnya harga bahan pokok di Jakarta selama ia memimpin juga cenderung stabil.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah di Jakarta sudah ada Ok Oce ya. Kita data terakhir menunjukkan bahwa pengangguran di DKI Jakarta sudah turun 20 ribu alhamdulillah. Harga harga bahan pokok juga alhamdulillah stabil di sini," kata Sandi.