Sandi Larang CFD Jadi Arena Politik: Kita Garuk, Ingatkan dengan Sopan

4 Mei 2018 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Hotel Sahid Jaya. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Hotel Sahid Jaya. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kegiatan bernuansa politik berujung intimidasi di car free day, Bundaran HI menjadi perhatian banyak pihak. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak segan menindak warga yang masih berani berpolitik di CFD.
ADVERTISEMENT
“Akan kita garuk. Kita akan peringatkan dengan sopan dan santun. Tindakan-tindakan di luar Pergub tersebut kita arahkan ke luar CFD,” ujar Sandi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, (4/5).
Aksi rukun massa di CFD. (Foto: Twitter @narkosun)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi rukun massa di CFD. (Foto: Twitter @narkosun)
Gerakan dan kegiatan politik di CFD jelas dilarang dan melanggar Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016. Sandi menegaskan CFD harus digunakan sebagai sarana untuk olahraga dan berinteraksi sosial.
Sementara itu, Sandi sudah memberikan arahan kepada Dishub dan Satpol PP untuk fokus juga mengawasi kegiatan CFD. Peran serta masyarakat juga diperlukan untuk saling mengawasi agar tidak ada lagi kegiatan politik berujung intimidasi di CFD.
Seorang Ibu dan anaknya diintimidasi di CFD (Foto: Others/Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Ibu dan anaknya diintimidasi di CFD (Foto: Others/Youtube)
“Pemprov sudah tegas, saya sudah instruksikan kepada Dishub sebagai leading sector, Pak Kadishub sudah dapat briefing dari saya dan Kasatpol PP. CFD harus fokus dengan apa yang dibolehkan oleh Pergub,” tutur Sandi.
ADVERTISEMENT
“Kita gunakan untuk silaturahim apalagi mau masuk bulan suci Ramadan, kita manfaatkan untuk silaturahmi, untuk mempersatukan warga,” ucap dia.