Sandi Minta Dahnil, Fadli Tak Beri Statement Menyerang Jelang Pilpres

23 Maret 2019 23:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta kepada seluruh timsesnya agar tidak membuat pernyataan yang bersifat menyerang paslon lain jelang hari pencoblosan pada 17 April mendatang. Hal itu disampikan Sandi dalam rapat persiapan kampanye akbar di Kertanegara, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Saya juga tadi sudah membrief seluruh jubir, juru debat, saya sampaikan 21 (hari) ke depan tidak boleh ada statement menyerang, tidak boleh ada statement yang meningkatkan eskalasi tensi politik," kata Sandi di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).
Beberapa timses Prabowo-Sandi seperti Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon telah diperingatkan oleh Sandi agar tidak mengeluarkan statement yang tidak perlu.
"Selama 21 kedepan kita pastikan Pemilu ini luber, jurdil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Jangan lagi sampai 21 hari ada isu yang muncul yang mungkin jadi pemicu saling serang menyerang. Saya ingatkan Bang Dahnil, Fadli dan lain-lain," ucap Sandi.
Mengingat sisa waktu pencoblosan tidak lama lagi, Sandi meminta agar para timses menyampaikan pernyataan yang menyejukkan suasana. Ia tidak ingin jelang hari pencoblosan terjadi konflik antar paslon karena pernyataan yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT
"Sampaikan yang sejuk-sejuk, ini sudah di penghujung jangan sampai ada kesalahan pernyataan yang nantinya akan memicu tentunya kontroversi atau memicu antara saling serang menyerang antara dua belah pihak. Saya tidak mau, mari kita sudahi. Alhamdulillah, sampai titik ini kondusif kita pastikan jaga keharmonisan keadaan ini," ujar Sandi.
Lebih lanjut, Sandi menegaskan sudah melakukan yang terbaik jelang hari pencoblosan. Sandi menyerahkan hasil Pemilu ini kepada Yang Maha Kuasa.
"Doa. Kita sudah ikhtiar tinggal 21 hari lagi, serahkan sama yang diatas," tutup Sandi.