Sandi Minta Jumlah Pengawalnya Dikurangi Agar Tak Bebani Anggaran

23 September 2018 22:37 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Warung Upnormal Cikini, Minggu (23/09/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Warung Upnormal Cikini, Minggu (23/09/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres Sandiaga Uno menilai 37 pengawal yang menjaganya selama masa kampanye Pilpres 2019 terlalu banyak. Dia menganggap jumlah tersebut malah membebani anggaran pemerintah, terlebih kondisi ekonomi kini yang tidak terlalu baik.
ADVERTISEMENT
“Sekarang kita dalam keadaan yang kurang baik ekonomi, anggaran pemerintah sangat cekak. Kenapa tidak kita kurangin saja gitu (jumlah pengawal) sama-sama. Kalau Pak Presiden sudah ada pengawalannya sendiri. Mari kita gunakan kesempatan ini,” kata Sandi di Warung Upnormal Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, (23/9).
Permintaan agar pengawal dikurangi juga telah disampaikan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain membebankan keuangan negara, pengawal yang banyak dirasa Sandi membuatnya tidak bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Saya tadi juga bicara sama Pak Tito Pak Kapolri juga bahwa Pak Prabowo dan saya merasakan pengamanan, pengawalan dengan 37 anggota ini terlalu masif,” ujar Sandi.
Sandi mengatakan selama ini ia hanya menggunakan tujuh sampai sembilan orang yang menjaganya sebelum masa kampanye tiba. Sandi mengaku tidak khawatir seandainya pengawalnya benar-benar dikurangi. Dia berkaca dengan pengalaman saat Pilkada DKI 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah ngejalanin pilkada yang paling luar biasa kalau banyak yang sampaikan pilkada yang penuh tantangan di DKI. Masyarakat di bawah enggak, sama sekali enggak, kalau enggak di provokasi mereka menerima kok,” tutur Sandi.
“Mereka mungkin berbeda pilihan tapi enggak terus enggak mau menerima kami. Makanya kami minta elite dan seluruh anggota badan pemenangan, kader partai, relawan untuk menjunjung tinggi kebersamaan,” pungkasnya.