Sandi Minta Masyarakat Tak Ributkan Pembangunan Taman Maju Bersama

Sandiaga konpers Pulau Tidung Aquathlon. (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Pemprov DKI Jakarta akan membangun Taman Maju Bersama di beberapa lokasi di Jakarta. Anggaran pembangunan Taman Maju Bersama ini sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Program tersebut diduga mirip Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang saat ini tak ada lagi di RPJMD. Namun hal tersebut dibantah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dia mengatakan, Taman Maju Bersama dengan RPTRA berbeda, sehingga masyarakat tak perlu mempermasalahkannya.

“Mari kita tidak masuk dalam dikotomi apakah ini RPTRA, apakah ini Taman Maju Bersama,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (5/4).

Suasana RPTRA Kalijodo (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Sandi kemudian menjelaskan perbedaan Taman Maju Bersama dengan RPTRA. Menurutnya, Taman Maju Bersama dibangun dengan melibatkan masyarakat. Begitu juga dengan kegiatan yang akan dilakukan di sana, semua nantinya akan diserahkan ke masyarakat.

“Taman Maju Bersama simpel, konsepnya adalah partisipatif kolaboratif. Bahwa kita menginginkan pelibatan secara struktural dari pada masyarakat, baik yang ada di lingkungan sekitar taman tersebut maupun juga elemen masyarakat yang bisa mengisi kegiatan di taman tersebut,” jelas Sandi.

Dia mengungkapkan, sejak tahun 2016 dirinya sudah berkeliling ke taman dan ruang terbuka di Jakarta. Tapi dia belum melihat keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan serta pemeliharaannya.

“Nah, di 2018 ini kita inginkan bahwa mereka menjadi bagian dari pada penyediaan ruang terbuka tersebut. Jadi itu konsep secara filosofi fundamental, perbedaannya di situ,” ungkap Sandi.