Sandi Minta Pencairan Dana KJP Plus Tidak Dipakai untuk Hal Konsumtif

8 Juni 2018 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KJP Plus yang dibagikan Sandia Uno. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KJP Plus yang dibagikan Sandia Uno. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus saat ini sudah bisa dicairkan secara tunai. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta agar masyarakat bisa terlibat dalam pengawasan penggunaan KJP. Sandi meminta agar penggunaan dana KJP tidak untuk hal-hal yang konsumtif.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat sekitarnya mengawasi jangan sampai uangnya dipakai untuk hal yang konsumtif,” kata Sandi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
Penggunaan KJP, kata Sandi mesti mengutamakan keperluan pendidikan hingga kelengkapan alat sekolah. Ia menegaskan, KPJ diharapkan menjadi salah satu solusi untuk masyarakat DKI yang membutuhkan.
Sandiaga Uno di Kantor Walikota Jaktim (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Kantor Walikota Jaktim (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
“Begitu banyak dari elemen masyarakat bahwa mereka membutuhkan porsi tunai untuk penyiapan anak-anak bersekolah mungkin sarapan pagi, bagian dari transportasi kita 30 persen dari penghasilan kita sangat tinggi mungkin penyiapan pelajarannya ada kursus-kursus yang di luar,” ungkapnya.
Sebelumnya Sandi menjelaskan adanya sistem pencairan dana secara tunai tersebut berguna salah satunya untuk biaya transportasi dan beli buku bagi penerima KJP Plus.
Sandi lalu menegaskan selama dua tahun ada KJP banyak yang berterima kasih kepada Pemprov DKI. Tetapi banyak juga masyarakat yang memerlukan KJP dalam bentuk tunai.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah garis bawahi banyak sekali pengeluaran-pengeluaran yang tidak bisa dicover KJP sebelumnya. Kita sudah ada guidelinenya. Datanya bisa langsung ke dinas pendidikan," kata Sandi.