Sandi Minta Polisi Usut Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno melambaikan tangan usai mengikuti pertemuan koalisi pengusung Prabowo-Sandi. (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, meminta polisi mengusut kasus penganiayaan yang dialami oleh aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet. Tak hanya itu, ia berharap masyarakat ikut berpartisipasi membantu agar kasus penganiayaan itu bisa terungkap.

"Masyarakat saya imbau membantu beliau menuntaskan kasus. Pihak kepolisian membantu, masyarakat punya mekanisme partisipatif untuk membantu Bu Ratna," ujar Sandi di Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).

Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan bisa menemukan pelaku penganiayaan, sehingga yang bersangkutan mendapatkan hukuman setimpal dan tak menimbulkan kekhawatiran di kemudian hari. Karena kondisi Ratna saat ini pasti dalam kondisi trauma akibat penganiayaan yang dialaminya tersebut.

"Memastikan pengusutannya sehingga yang melakukan itu seandainya terjadi bisa diusut dan diadili deadil-adilnya sehingga tidak akan menimbulkan kekhawatiran," kata dia.

Twitter Rachel Maryam mengabarkan peristiwa yang menimpa Ratna Sarumpaet, Selasa (2/10/2018). (Foto: Twitter)

Sebelumnya, Ratna diduga dianiaya oleh sejumlah orang tak dikenal hingga wajahnya mengalami luka lebam. Koordinator jubir Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan penganiayaan yang dialami Ratna dilakukan di kawasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Namun, pihak bandara membantah adanya penganiayaan di sekitar bandara tersebut.

Bahkan sampai saat ini, polisi juga belum menerima laporan apapun terkait penganiayaan Ratna.