Sandi Minta Politisi Terbiasa Hadapi Kritik dalam Stand Up Comedy

17 Februari 2018 20:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Vihara Dharma Bakti (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Vihara Dharma Bakti (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masyarakat tengah dibuat 'gemas' dengan pengesahan Revisi UU MD3 dalam sidang paripurna DPR. Sebab sejumlah pasal dalam undang-undang tersebut dinilai bisa membuat DPR menjadi lembaga yang antikritik.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pun turut mengomentari fenomena publik yang cemas terancam dipidana jika mengkrititk DPR. Menurutnya, sebagai pemimpin dan wakil rakyat, seharusnya politisi siap dikritik oleh publik melalui cara yang beragam, salah satunya stand up comedy.
“Seorang pemimpin dan politisi itu harus mampu dikritik. Harus siap untuk ditertawakan," ucap Sandi usai menghadiri acara Stand Up Comedy di Main Atrium Hall, Green Pramuka Mal, Rawasari, Jakarta Timur, Sabtu (17/2).
"Dan saya ini sudah paling sering lah ditertawakan. Lewat stand up comedy ini, membiasakan diri (menghadapi kritik). Karena dengan itu, mereka bisa self reflection atau ada intropeksi untuk dirinya sendiri,” imbuh Sandi.
Sandi menambahkan, Pemprov DKI berkomitmen mendukung acara-acara stand up comedy. Salah satunya, dengan mempermudah perizinan penggunaan fasilitas Pemprov DKI untuk kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita coba kasih kemudahan dari segi biayanya. Kita rangkul organisasinya maupun sponsor-sponsornya. Dengan begitu, teman-teman stand up comedy ini juga bisa meningkatkan pendapatannya, penghasilannya,” jelas Sandi.
Dalam acara tersebut, Sandi sempat diminta untuk tampil. Ia mengaku sempat gugup saat menyampaikan materinya. Kendati demikian, Sandi mengaku puas. Menurutnya, stand up comedy menjadi hiburan tersendiri bagi dirinya.