Sandi Optimistis Renovasi Trotoar di GBK Rampung Sebelum Asian Games
PerbesarADVERTISEMENT
Perbaikan trotoar di Jakarta khususnya di dekat venue Asian Games sampai saat ini belum juga rampung. Padahal sudah tinggal satu bulan lagi penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui memang saat ini pengerjaan perbaikan trotoar belum selesai. Namun sebagai mantan kontraktor, Sandi optimistis renovasi trotoar di Jakarta akan selesai sebelum Asian Games berlangsung.
“Tadi kita lihat sudah lumayan tertata progresnya. Kalau teman-teman lihat memang sepertinya enggak akan siap. Tapi percaya, karena saya kontraktor dulunya. Saya pengusaha dan biasa buat jalan. Itu tanggal 22 Juli akan lurus, mulus. Tanggal 31 Juli trotoarnya akan bisa dipakai,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, (13/7).
Selain trotoar, saat ini yang belum selesai adalah lahan parkir di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sandi menjelaskan proyek parkir tersebut saat ini sedang dikerjakan oleh pemerintah pusat. Menurut Sandi, pengerjaan parkir di SUGBK sudah hampir rampung.
ADVERTISEMENT
PerbesarSandi berharap dengan rampungnya parkir tidak membuat masyarakat malah menggunakan kendaraan pribadi. Sebab Sandi menginginkan agar warga yang menyaksikan langsung ke venue bisa memanfaatkan transportasi umum.
“Sebetulnya kita ingin masyarakat yang datang itu melihat Asian Games itu menggunakan TransJakarta (TJ). TJ akan memudahkan mobilisasi dan kebetulan halte GBK akan diperluas dan kita harapkan layanan jadi lebih baik dan murah. Enggak usah parkir dan operasinya juga akan menambah armada,” terang Sandi.
Menanggapi hal itu, Dirut TransJakarta Budi Kaliwono mengungkapkan saat ini armada yang ada untuk Asian Games sudah mencapai 1.600 termasuk untuk atlet. Budi menegaskan pihaknya siap menambah bus apabila diperlukan tambahan armada.
“Kita akan menyiapkan 300 unit (untuk atlet). Tapi kami dengar dari INASGOC bahwa ada penambahan atlet menjadi 16.000. Jadi kami lagi tunggu juga apakah mereka butuh bus tambahan. Pada saat mereka butuh bus tambahan, kami juga akan menyiapkan untuk membantu mereka,” ungkap Budi.
PerbesarADVERTISEMENT