Sandi Pantau Banjir Lewat Ponsel: Biarkan Teman-teman Bekerja

11 Desember 2017 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga memeriksa laporan banjir di ponselnya (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga memeriksa laporan banjir di ponselnya (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memantau perkembangan informasi terkait genangan dan banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta. Sandi memantau informasi perkembangan banjir menggunakan ponselnya.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan, pantauan banjir bisa dilihat melalui aplikasi khusus yang terhubung dengan Jakarta Smart City. Aplikasi itu sempat ditunjukkan kepada wartawan yang bertanya soal penanganan banjir saat ini.
"Biarkan teman-teman kerja. Saya enggak mau repot karena saya sudah punya (aplikasi) 'Pantau Banjir'," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Sandi sempat membacakan laporan titik banjir di sejumlah RT dan RW yang masuk di aplikasi 'Pantau Banjir'. Dari laporan itu, terlihat banjir terjadi di Guntur setinggi 15 cm RW 02, Setiabudi RW 05 setinggi 15 cm, Kuningan RW 07 setinggi 10 cm, Kebayoran Lama Selatan RW 05 setinggi 15 cm, Malaka Jaya RW 06 setinggi 15 cm, dan Sunter Agung RW 03 setinggi 5 cm.
ADVERTISEMENT
"Dan di sini kalau pintu air saya bisa lihat, pintu air di sini ada yang kuning, Marina 189 cm, Istiqlal aman, (kategori) merah Jembatan Merah sesuai dengan nama jembatannya. Aliran tengah siaga 1 setinggi 220 cm, dan kondisinya hujan. Kali Duri masih hijau, dan sebagainya," tutur Sandi.
"Ini teman-teman bisa lihat. Pos pengamatan Bendung Katulampa masih 60 cm, belum ada yang kuning sama hijau," tambah Sandi.
Banjir di sekitar Setiabudi (Foto: Facebook/Dian Widiyanarko)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di sekitar Setiabudi (Foto: Facebook/Dian Widiyanarko)
Sandi juga bisa memantau kondisi pompa di seluruh wilayah di Jakarta. Melalui aplikasi itu, Sandi mengatahui pompa mana saja yang bekerja maksimal, mana yang perlu tambahan atau perbaikan karena pompa dalam keadaan mati.
Aplikasi Pantau Banjir merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Jakarta Smart City yang berada di bawah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik. Informasi masuk ke aplikasi merupakan laporan terkini alias realtime.
ADVERTISEMENT