Sandi: Pasang Bendera Asian Games Pakai Bambu Untungkan Pedagang Kecil

19 Juli 2018 18:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi inisiatif warga yang memasang bendera peserta Asian Games dengan bambu. Menurut Sandi, tak hanya berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru, tetapi juga pedagang kecil turut diuntungkan dengan pemasangan bendera itu,
ADVERTISEMENT
"Ghirah (semangat) Asian Games dapat membuka lapangan pekerjaan, karena kalau belinya bambu kan yang diuntungkan pedagang bambu. Pengrajin bambu juga itu usaha-usaha kecil. Kalau kita kihat belinya di Senen untuk benderanya. Bendera di Senen itu kan yang nyablon juga usaha kecil menengah. Ini juga dampak yang diinginkan," kata Sandi di Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Kamis (19/7).
Bendera peserta Asian Games yang dipasang berasal dari dana masyarakat sendiri. Sandi berterima kasih karena inisiatif masyarakat itu sangat membantu untuk meningkatkan demam Asian Games.
Bendera negara peserta Asian Games 2018 dengan tiang dari bambu di kawasan kali besar, Jakarta barat. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera negara peserta Asian Games 2018 dengan tiang dari bambu di kawasan kali besar, Jakarta barat. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Itu murni partisipasi dari masyarakat dan ini sebetulnya alhamdullilah bisa kita dapatkan. Kan Pak Presiden di rapat terbatas bilang, mana nih demamnya Asian Games 2018, mana nih? Sekarang udah pol sampai mereka mau mengeluarkan uang sendiri. Mereka mau berupaya untuk ikut meramaikan dan menyemarakkan Asian Games," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Sandi menyebut Pemprov DKI juga menyiapkan anggaran untuk membangkitkan demam Asian Games. Sebab, perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia ini bukan hanya milik kalangan tertentu, melainkan milik semua kalangan masyarakat.
"Banyak sekali anggaran. Kita sudah menyiapkan anggaran, baik yang ada di APBD maupun yang di luar APBD. Kemarin untuk festival jelang pawai obor itu kita gunakan Public Private Partnership CSR. Kita gabung maupun INASGOC juga ikut berpartisipasi dengan kita. Asian Games milik bersama, bukan hanya milik kalangan atas, tapi kalangan bawah juga merasakan hal ini," tutupnya.