Sandi Pastikan Keluarga Haeruddin, Pemadam yang Gugur, Terima Asuransi

16 Juli 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara pelepasan jenazah Haeruddin (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara pelepasan jenazah Haeruddin (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang petugas pemadam kebakaran, Haeruddin, gugur saat berusaha memadamkan kebakaran di gudang material di Jalan Kenanga, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/7) pagi. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Haeruddin.
ADVERTISEMENT
Sandi memastikan ada jaminan asuransi yang diberikan kepada almarhum Haeruddin. Selain itu, ia mengatakan Pemprov DKI akan memberikan perhatian ekstra kepada keluarga Haeruddin. Namun, ia tak menyebut secara spesifik perhatian yang dimaksud.
“Jadi kebetulan kami baru saja mengecek bahwa ada jaminan asuransi yang diberikan kepada beliau. Tapi ada satu juga aspek yang perlu kami bahas lebih lanjut bahwa untuk yang gugur di dalam tugas, jaminan ini berkaitan dengan asuransi, karena risikonya tinggi sekali,” kata Sandi seusai melepas jenazah Haeruddin di rumah duka di Tanjung Priok, Senin, (16/7).
"Jadi kita harus memikirkan juga kepada keluarganya dan memberikan perhatian yang ekstra,” tambahnya.
Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan di rumah duka Haeruddin (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan di rumah duka Haeruddin (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Sandi meminta agar para petugas Damkar untuk selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya. Ia meminta agar petugas Damkar selalu mentaati prosedur penangangan kebakaran.
ADVERTISEMENT
“Untuk aparat diharapkan mengikuti segala protap, prosedur SOP dalam penyelamatan kebakaran," ujarnya.
Di lain sisi, Sandi juga meminta masyarakat ikut mencegah terjadinya kebakaran. Salah satunya dengan memeriksa peralatan yang mudah menjadi penyebab kebakaran, seperti peralatan dapur.
“Kepada semua masyarakat, cek kembali sambungan listrik, cek kembali instalasi, cek kembali sambungan gas kompor, dan semua yang memiliki potensi menimbulkan kebakaran harus dicek dalam keadaan yang aman,” tutup Sandi.