Sandi Pastikan Makam Fiktif di Jakarta Sudah Tidak Ada

16 Juli 2018 21:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat pemakaman umum di Jakarta terancam krisis lahan makam 1,5 tahun lagi atau pada 2019. (Foto: Helmi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tempat pemakaman umum di Jakarta terancam krisis lahan makam 1,5 tahun lagi atau pada 2019. (Foto: Helmi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan sudah tidak ada lagi makam fiktif di Jakarta. Hal tersebut menurut Sandi telah dibuktikan saat pihaknya melakukan investigasi beberapa waktu yang lalu.
ADVERTISEMENT
“Tentang makam fiktif yang pernah dibahas, kita sudah lakukan investigasi, dan sudah kita lakukan cek ulang dan tidak ada makam fiktif sekarang, dulu memang ada,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (16/7).
Sandi menjelaskan yang dimaksud makam fiktif adalah makam yang terlihat gundukan tetapi tidak terisi jenazah. Sandi mengungkapkan gundukan tersebut disiapkan untuk oknum yang memesan.
“Ini setelah dilakukan penertiban 3 tahun terakhir alhamdulillah tak ditemukan lagi (makam fiktif) dan kita akan tegas melakukan sanksi pemecatan terhadap oknum yang menjual baik kepala makam atau jajarannya yang terbukti melakukan penjualan makam fiktif,” ujar Sandi.
Sandi menegaskan lahan makam di Jakarta masih tersedia setidaknya sampai tahun 2019. Untuk itu Sandi berpesan agar masyarakat tidak khawatir dengan lahan makam di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kita masih punya lahan yang luas di tegal alur dan srengseng sawah yang dapat memenuhi kebutuhan sampai 2019. Kalau tidak ada penambahan lahan akan terus tambah lahan. Jika ahli waris mau mengikuti arahan Pemprov untuk penempatan dilahan tersebut kita masih memiliki lahan makam jadi tak perlu khawatir,” tutup Sandi.