Sandi: Perjuangan Kami Bukan Hanya Menang-Kalah, tapi RI Adil Makmur

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama Cawapres Sandiaga Uno mengangkat tangan saat mendeklarasikan kemenangannya. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Berbagai quick count lembaga survei menunjukkan pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Meski begitu, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta para pendukungnya untuk tetap semangat mengawal proses penghitungan suara.

Sebab, menurut Sandi, salah satu tujuan dari Pilpres 2019 bukan perkara menang atau kalah. Melainkan adanya perubahan kondisi Indonesia yang lebih baik.

“Perjuangan Prabowo - Sandi bukan hanya menang kalah tapi menghadirkan perubahan menuju Indonesia adil, makmur, dan agar demokrasi berkualitas lebih baik dari sebelumnya. Saling menghormati, jujur, adil, bebas dari kecurangan,” kata Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin, (22/4).

Sandiaga Uno bertemu Jubir BPN di Media Center. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sandi mengaku sampai saat ini tetap optimistis perolehan suaranya bisa menyaingi Jokowi - Ma’ruf. Untuk itu, ia meminta para pendukungnya terus mengawal penghitungan suara yang masih berlangsung di KPU.

“Proses penghitungan, tabulasi masih terus berjalan. Saya dapat laporan dari para jubir bahwa masih berjalan dan input suara terus berlangsung. Saya sampaikan mari jaga sama-sama agar suara rakyat terjaga, terkawal,” pinta Sandi.

“Suara C1 dari BPN menunjukkan hasil yang baik. Oleh karena itu perjuangan belum selesai,” tambah mantan Wagub DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut, Sandi berharap KPU bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga masyarakat nantinya bisa menerima hasil pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

“Prabowo - Sandi percaya bahwa KPU, Bawaslu mengedepankan prinsip keterbukaan, integritas, profesionalisme, dan kejujuran,” ujar Sandi.

Dalam kesempatan ini, Sandi juga sekilas bercerita mengenai perjuangan di 1.500 titik lebih mengunjungi berbagai wilayah di Indonesia selama masa kampanye berlangsung. Ia menegaskan berdasarkan kunjungan tersebut, masyarakat membutuhkan adanya perubahan, khususnya di bidang ekonomi.