Sandi Prihatin Pencurian di Rumah Dinasnya: Warga Harus Waspada

14 Juni 2018 17:41 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno cek proyek LRT. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno cek proyek LRT. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku prihatin atas insiden pencurian yang terjadi di rumah dinasnya. Menurutnya, kejadian tersebut bisa dijadikan pembelajaran untuk semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kemananan rumah.
ADVERTISEMENT
"Saya prihatin juga, kalau di rumah kediaman wakil gubernur saja bisa terjadi seperti itu. Berarti bagaimana keadaannya di masyarakat pada umumnya?" ujar Sandi di Stasiun Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/4).
Peristiwa pencurian itu terjadi saat Sandi mengadakan buka bersama dengan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) pada Selasa (12/6). Pelaku melancarkan aksinya saat sejumlah orang khusyuk melaksanakan salat.
"Ini terjadi di bulan suci Ramadhan, menuju Lebaran, jadi juga banyak pencurian dan kekerasan. Saya gunakan kesempatan ini untuk mengingatkan dan memastikan kewaspadaan dari masyarakat untuk menjaga barangnya," kata Sandi.
Pencuri hp di rumah dinas Sandi (NOTCOV) (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pencuri hp di rumah dinas Sandi (NOTCOV) (Foto: Dok. Istimewa)
Menurutnya, menjelang Lebaran ini tingkat pengamanan rumah harus ditingkatkan. Sebab, ia mencontohkan rumah dinasnya yang sudah mendapatkan keamanan yang ketat saja tetap bisa dimasuki oleh pencuri.
ADVERTISEMENT
"Dan ini terjadi dan terekam di CCTV, orangnya tidak kita kenal datang dengan seperti itu walaupun dengan pengamanan yang sudah demikian ketatnya di rumah dinas wakil gubernur," ujarnya.
Di sisi lain, Sandi menganggap insiden pencurian yang terjadi dirumahnya sebagai petanda bahwa ada permasalahan ekonomi. Oleh karena itu, ia menegaskan kasus pencurian itu akan menjadi pembelajaran untuk Pemprov DKI agar membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"(Kasus pencurian) Akibat dari tekanan ekonomi. Ini juga refleksi bagi kita, bahwa di DKI, lapangan pekerjaan dan kesejahteraan harus tersedia terus. Sehingga tindak kriminal seperti ini bisa kita hindari dikemudian hari," pungkasnya.