Sandi: Saya Sempat Ajak Yusril Agar PBB Gabung Koalisi

Sandiaga Uno cawapres Prabowo Subianto di Kartanegara, Jakarta, Jumat (7/9) (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Cawapres Sandiaga Uno mengaku pernah bertemu Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra secara langsung untuk mengajaknya berkoalisi di Pilpres 2019. Namun, ajakan Sandi ditolak Yusril karena tidak mencapai titik temu.

Menurut Sandi, ia sudah menawarkan format dan kesepakatan koalisi kepada Yusril. Namun, Yusril memiliki pendapat lain dan belum bisa memutuskan untuk bersama-sama berkoalisi ketika itu. Sandi pun menghormati keputusan Yusril yang telah memilih untuk menjadi salah satu tim kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf.

“Saya sempat mengajak Pak Yusril sebagai PBB. Tapi pada intinya waktu itu saya mengajak dan diskusi itu ya alhamdulillah berlangsung sangat hangat bersahabat. Tapi Pak Yusril belum menentukan pilihan waktu itu untuk PBB dan menunggu. Dan sekarang akhirnya menjadi sebagai pengacara tentunya kita hormati,” kata Sandi di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).

“Kami mengajak PBB bergabung dengan kita, tentunya dengan format yang kita sepakati bersama, tapi ya memang formatnya tidak sampai ketemu dan itu juga harus kita hargai perbedaan, kita hormati keputusan Pak Yusril,” imbuhnya.

Meski begitu, Sandi mengungkapkan bahwa ia akan berusaha terus untuk mengajak PBB bisa bergabung dalam koalisi mendukung pemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan, Sandi mengaku sebagian kader PBB sudah ada yang memberikan kepada Prabowo-Sandi.

“Tapi kalau PBB-nya sendiri ya tentunya kita terus mengajak untuk bergabung berjuang dan di level kader-kadernya (dan) tokoh-tokohnya (PBB) sudah banyak bergabung bersama kita memberikan masukan sebagai relawan, sebagai pakar,” tutup Sandi.