news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi Sebut 30 Masjid di DKI Terindikasi Kena Radikalisme

5 Juni 2018 18:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Pulau Pramuka. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pulau Pramuka. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memiliki data soal 30 masjid di ibu kota yang terindikasi menyuburkan paham radikalisme. Mencegah paham itu terjadi dan kian menyebar, Sandi akan turun langsung ke setiap masjid untuk memberikan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti pendidikan wirausaha.
ADVERTISEMENT
"30 itu kami juga sudah punya datanya di teman-teman Biro Dikmental dan Bazis, akan kita arahkan ke kegiatan kita lebih banyak ke sana,” ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (5/6).
Nantinya, Sandi juga akan menawarkan program OK-OCE ke setiap masjid. Menurut Sandi, langkah ke depan yang harus dilakukan saat ini untuk mencegah paham tersebut, adalah dengan membangkitkan ekonomi di masjid-masjid.
"Karena salah satu masalah terjadinya radikalisme adalah ketidakadilan dan paham believe yang terus dimasukkan ke anak muda, generasi penerus bangsa kita, dan mengambil jalan pintas," kata Sandi.
“Tidak ada cara lain selain pendidikan, kedua, berikan kesempatan mereka menjadi pengusaha, dan orang yang sukses dengan program OK OCE,” tuturnya.
ADVERTISEMENT