news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi soal Buaya di Pantai Ancol: Jangan Dibunuh, Jangan Dibuat Sate

15 Juni 2018 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seekor buaya sempat terekam sedang berenang di sekitar perairan Dermaga Sunda Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis, (14/6). Buaya berukuran sedang tersebut tampak berenang ke arah barat Pantai Ancol.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat, jika menemukan buaya itu, tidak langsung membunuhnya.
“Jangan dibunuh-bunuh, jangan dibuat sate atau apa sate buaya kan enak katanya. Katanya. Tolong dilaporkan saja terus nanti dipastikan ditangani dengan baik dan jangan sampai menimbulkan was-wasan di masyarakat,” kata Sandi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jumat, (15/6).
Sandi menganggap kemunculan buaya tersebut merupakan suatu keanehan. Untuk itu Sandi akan meminta kepada pihak yang ahli di bidang tersebut termasuk dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta menyelidikinya.
Buaya mengarah ke Pantai Ancol (Foto: dok: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Buaya mengarah ke Pantai Ancol (Foto: dok: istimewa)
“Fenomena ini apakah diakibatkan karena habitat mereka terganggu dan mereka keluar. Atau karena ada food change ya. Ada rantai makanannya dia yang terputus. Sehingga dia nyari makannya keluar,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sandi memastikan buaya yang terlihat tersebut tidak akan mengganggu masyarakat karena tidak berada di tempat rekreasi. Namun Sandi mengakui kejadian tersebut membuat masyarakat cemas.
“Dan masyarakat pasti kan was-was kalau misalnya dalam kegiatannya itu buaya-buaya tersebut bisa mengancam keselamatannya. Tapi yang saya inginkan jangan langsung disakiti. Imbauan ke masyarakat, kalau melihat laporkan saja ke Damkar dan kita akan koordinasi,” ungkapnya.