Sandi soal Demokrat Diminta Keluar Koalisi: Kami Sangat Solid

12 Mei 2019 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno saat Pelatihan Oke Oce di RPTRA Mutiara Sumur Batu, Jakarta Pusat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno saat Pelatihan Oke Oce di RPTRA Mutiara Sumur Batu, Jakarta Pusat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres 02 Sandiaga Uno memastikan koalisi partai pendukungnya di Pilpres 2019 masih solid. Meskipun ada pernyataan dari Waketum Gerindra Arief Poyuono yang meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah sampaikan, saya sangat menyayangkan, mengkritik tajam, ucapan, ungkapan seperti itu di bulan suci Ramadhan, karena itu tidak sesuai kenyataan. Kami sangat solid dan sudah dikonfirmasi oleh para sekjen," kata Sandi di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/5).
Sandi memastikan pernyataan Arief tidak mewakili Partai Gerindra secara keseluruhan dan bertentangan dengan komitmen partai koalisi dalam hal kebersamaan.
"Ungkapan yang bertentangan dengan spirit kita, spirit kebersamaan," ucapnya.
Sandi juga menanggapi adanya pernyataan terkait suara Partai Demokrat terkuras akibat mendukung Prabowo-Sandi di kontestasi. Menurutnya, setiap dukungan mempunyai memiliki risiko. Namun, Sandi menyakini langkah partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berkurang bukan karena mendukungnya.
"Insyaallah kita sama-sama berharap kesolidan koalisi kita mendapatkan keberuntungan bagi semua anggota koalisi, karena kita berjuang bersama-sama. Saya melihat anggota koalisi kita punya analisa masing-masing," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi saya meyakini dalam kesolidan kerjasama kita Demokrat melakukan perhitungan yang baik dan akhirnya hasilnya baik," lanjut Sandi.
Sebelumnya, Arief Poyuono berang dengan sikap Partai Demokrat yang mengkritik koalisi Prabowo-Sandi. Padahal, Partai Demokrat adalah bagian dari koalisi Prabowo - Sandi.
Arief menyebut, sikap politik partai berlambang mercy itu tak jelas. Ia pun mempersilakan Demokrat keluar dari Koalisi Adil Makmur.
"Demokrat sebaiknya keluar saja dari Koalisi Adil Makmur, mau mundur dari koalisi saja pakai mencla-mencle segala, monggo keluar saja deh," kata Arief.