Sandi soal Disoraki di Istana Bogor: Anggap Saja Sebagai Salam Lebaran

Sandi di Rumah Dinas Gubernur (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak ambil pusing saat sejumlah orang menyoraki dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri open house Idul Fitri di Istana Bogor, Bogor, Jumat (15/6). Sandi menganggap sorakan yang diberikan sejumlah orang kepadanya dan Gubernur Anies Baswedan tersebut sebagai cara masyarakat menyampaikan salam Lebaran kepada mereka.

“Tapi ternyata ya berasa juga agak gimana juga tapi ini kan dalam suasana lebaran kita jangan menodai. Anggap ini sebagai cara mereka memberikan salam lebaranlah, silaturahim kepada kita,” kata Sandi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (15/6).

Sandi mengungkapkan sorakan yang dialaminya tak berlangsung lama karena mereka berdua langsung menyalami warga. “Tadi akhirnya cair juga kok, kita salamin, banyak yang minta foto juga habis itu sama-sama,” ujar Sandi.

Lebih lanjut Sandi menginginkan agar di momen Lebaran ini dimanfaatkan untuk saling bermaaf-maafan. Sehingga Sandi berharap masyarakat tidak memperbesar insiden sorakan tersebut.

“Jangan kita terlalu lebih-lebihkan, ini sudah lagi tenang wah jangan lagi ngomong pecah belah lagi, enjoy paling enggak sampek tanggal 21 lah kalian nulisnya yang enak-enak gitu lho. Kalau yang terlalu begini kan waduh belum-belum saja udah ini, nanti tgl 21 tanya lagi dan saya punya interpretasi yang lain,” pungkasnya.

Seperti Sandi, Anies juga tidak memikirkan sorakan yang dialamatkan kepadanya tersebut. Ia pun memilih mengucapkan salam kepada mereka yang menyoraki.

"Kalau buat saya ya ini Lebaran, saya sapa saja semua ya, saya salamin. Itu saja, enggak ada yang apa-apa," kata Anies.