Sandi soal Duet Prabowo-CT di 2019: Sangat Cocok

16 Juni 2018 16:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi tiba di rumah Zulkifli Hasan (Foto: Paulina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi tiba di rumah Zulkifli Hasan (Foto: Paulina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri Open House Chairul Tanjung (CT) hari ini. Dalam pertemuan itu, Sandi mengaku membahas beragam hal, mulai dari ekonomi hingga politik.
ADVERTISEMENT
Pembahasan soal ekonomi, lanjut Sandi, selaras dengan tujuan partai Gerindra untuk menyiapkan strategi ekonomi dalam menyambut pemilu 2019.
"Bersama Pak CT di Komite Ekonomi Nasional, isu ekonomi ini yang sangat mengemuka dan tadi ada di sela-sela silahturahim beliau sempat ada diskusi menarik soal ekonomi," kata Sandi di Jalan Teuku Umar, Mneteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6).
Setelah membahas mengenai ekonomi nasional bersama CT, perbincangan bergeser ke isu politik, khususnya Pilpres 2019. Nama CT memang belakangan santer dikaitkan menjadi cawapres.
Soal kemungkinan menyandingkan CT dengan Prabowo Subianto, Sandi selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra tak menampik peluang tersebut. Sandi bahkan menyebut CT cocok bersanding dengan Prabowo.
"Sangat cocok (Prabowo-CT). Koalisi kenegaraan ini bisa menghasilkan platform ekonomi, jadi itu yang Pak Chairul sampaikan ke kita. Ini cocok dengan kami di Gerindra yang lagi bicara kemitraan untuk membangun bangsa kita," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Sandi, CT sangat memahami isu ekonomi. Meskipun bukan merupakan elite di parpol tertentu. Sehingga CT bisa melengkapi Prabowo.
"Politik itu cair dan beliau bukan elite politik tapi beliau dilihat sebagi salah satu solusi ke depan bangsa ini," ucapnya.
Meski demikian, Sandi belum menawarkan posisi cawapres Prabowo secara langsung kepada CT. Namun, ia berharap adanya pertemuan lanjutan setelah obrolan tadi. Menurutnya, saat ini yang terpenting adanya kesamaan pandang terhadap masalah perekonomian.
"Kita enggak ngomong posisi dulu. Kita enggak ngomong individu, enggak ngomong posisi. Tapi kita ngomong pikiran dan gagasan. Cocok sekali pemikiran beliau. Bahwa satu lapangan pekerjaan dan gerakkan ekonomi untuk pastikan biaya hidup terjangkau," tutupnya.