Sandi soal JK Ingin Tabloid Indonesia Dibakar: Yang Penting Mencegah

27 Januari 2019 23:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di rumah duka Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja (27/1). (Foto: Tsana Fairuz/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di rumah duka Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja (27/1). (Foto: Tsana Fairuz/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta tabloid Indonesia Barokah yang beredar di masyarakat dibakar. Menanggapi hal itu, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menyambut baik keinginan dari JK itu. Namun, bagi Sandi, langkah yang seharusnya diambil adalah mencegah tabloid tersebut beredar.
ADVERTISEMENT
“Bagi saya, harapan Pak JK bahwa masjid tidak dijadikan tempat kampanye politik, menurut saya arahan Pak JK bisa dilakukan. Tapi yang terpenting adalah mencegah penyebaran berita-berita yang sangat merugikan tentunya dan menciderai proses demokrasi sendiri,” kata Sandi di Roemah Djoeang, Jakarta, Minggu, (27/8).
Sandi menegaskan pihaknya berkomitmen untuk tidak berkampanye negatif. Apalagi, kata Sandi, pola kampanye itu merupakan gaya lama yang tidak diterima masyarakat.
“Kami juga mengimbau kepada diri kami sendiri juga kepada relawan jangan melakukan dan menghalalkan segala cara untuk melanggengkan, mengambil kekuasaan, karena Allah SWT pasti tidak akan meridhoi cara-cara seperti itu,” pinta Sandi.
Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
zoom-in-whitePerbesar
Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Lebih lanjut, Sandi mengaku sampai saat ini belum mengetahui sosok dibalik beredarnya tabloid Indonesia Barokah. Meski begitu, ia meminta agar permasalahan ini diusut sampai tuntas melalui jalur hukum.
ADVERTISEMENT
“Harapan kami agar hukum ditegakkan seadil-adilnya tidak tebang pilih, tidak melindungi kawan dan memukul lawan. Tapi hukum dipakai untuk memastikan keadilan menjadi supremasi. Dan harapan masyarakat seperti itu,” tutur Sandi.
Belakangan publik digegerkan dengan kemunculan tabloid bernama Indonesia Barokah yang menyudutkan pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandi. Tabloid itu tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan di beberada wilayah di Jawa Tengah, tabloid itu disebar ke masjid-masjid.
Cover tabloid itu memang tampak provokatif berisi artikel dengan judul "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?". Tabloid itu berisi 16 halaman termasuk cover. Isinya (1) Mukadimah, (2) Tokoh, (3) Laporan Utama, (4) Liputan Khusus, (5) Opini, (6), Sejarah, (7) Edukasi, (8) Tabayun, (9) Ekonomi, (10) Bilik Pesantren, (11) Teras Masjid, (12) Fikih, dan (13) Galeri.
ADVERTISEMENT