Sandi soal Kans Menteri: Prabowo Paling Pantas, Lalu Ada Edhy Prabowo

17 Oktober 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polikus Gerindra, Sandiaga Uno di kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). Foto: Amanaturrosyidah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polikus Gerindra, Sandiaga Uno di kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). Foto: Amanaturrosyidah/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra Sandiaga Uno membantah jika ia sempat ditawari posisi menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, jika partainya masuk koalisi pun, posisi menteri tidak akan jatuh ke tangannya, melainkan ke kader utama.
ADVERTISEMENT
"Kalau di partai, urut kacanglah. Kader terbaik pertama ya Pak Prabowo. Dia penggagas itu. Pak Prabowo paling pantas itu," ucap Sandi di kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Dia mengaku siap membantu jika Prabowo benar-benar diberi mandat di pemerintahan. Selain Prabowo, Sandi menilai kader lain yang pantas menjadi menteri adalah Waketum, Edhy Prabowo.
"Dan ada kader Gerindra lain, Edy Prabowo yang lebih senior. Kalau saya sih, saya baru masuk lagi kemarin," tuturnya sambil tertawa.
Sandi mengaku, Prabowo sama sekali tidak pernah membicarakan masalah jabatan di pemerintahan dengannya. Selain itu, menurutnya, Prabowo juga tidak pernah mendorong nama-nama kader ke Presiden Jokowi.
"Karena Gerindra, it's not about to fight for position. Kenapa saya ingin kembali ke Gerindra, itu karena yang diperjuangkan oleh Gerindra itu adalah gagasan. Yang diperjuangkan Gerindra itu di pilpres itu memperjuangkan Indonesia adil makmur Indonesia menang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sandi sebelumnya sempat hengkang dari Partai Gerindra karena memutuskan maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo. Namun, pada 16 Oktober 2019, ia kembali bergabung dan mengikuti rakernas Partai Gerindra di Hambalang.
Kembalinya Sandi di jelang pengumuman menteri kabinet menimbulkan banyak spekulasi. Bahkan, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyebut, Sandi masuk sebagai salah satu orang yang ditawari posisi menteri oleh Jokowi, namun menolak.