Sandi soal Naiknya Elektabilitas Sudirman-Ida: Sosok Antikorupsi

Sandiaga Uno di Terminal Kampung Rambutan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar-Yasin, seringkali menungguli Sudirman-Ida. Survei terakhir yang dilakukan Charta Politika menunjukkan Ganjar-Yasin unggul dengan 70,5 persen.

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Gerindra Sandiaga Uno mengatakan hasil survei internal Gerindra menunjukkan hasil yang berbeda. Elektabilitas Sudirman-Ida naik secara signifikan.

"Data-data terbaru dari survei internal Gerindra yang memang tidak pernah kita rilis, bahwa ada pertunbuhan yang sangat signifikan," kata Sandi di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (11/6).

Menurut Sandi salah satu faktor kenaikan elektabilitas mengenai masalah korupsi. Menurutnya, Sudirman Said merupakan sosok yang diharapakan dapat menyelesaikan masalah korupsi di Jawa Tengah. Apalagi, masyarakat menginginkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih.

Sudirman Said dan Perempuan Mukti (Foto: Others/Dok. Tim Media Sudirman Said)

"(Suara naik) khususnya maslaah korupsi. Pak Dirman dianggap jadi sosok central dalam membenahi korupsi yang ada di status darurat di Jawa Tengah. Dilihat bahwa beberapa masyarakat menginginkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersi. Harapan itu diamanahkan kepada Pak Dirman," kata dia.

Menurut Sandi, hasil survei elektabilitas merupakan bentuk pembangunan opini. Ia mencontohkan Pilgub DKI menunjukkan hasil berbeda dengan hasil survei. Karena itu, Sandi menyakini Sudirman dapat memenangkan Pilgub Jateng.

"18 hari terakhir (menuju pemilihan) saya berikan semangat kepada Pak Dirman dan seperti waktu di DKI di akhir-akhir perjuangan ada yang mencoba membangun opini dengan merilis survei. Tapi yakin Pak Dirman memiliki peluang yang sangat baik memimpin Jateng dalam 5 tahun kedepan," kata dia

Hasil Pilgub DKI, kata Sandi, dapat dijadikan pemacu semangat untuk Sudirman-Ida. Menurutnya, hasil survei justru membakar semangat tim pemenangan untuk bekerja lebih keras memenangkan Sudirman Said.

"Waktu DKI coba cek saja di minggu-minggu terakhir berapa suara Anies-Sandi berapa yang lain. Di sini kita bisa lakukan perbandingan. Tentu kita harapakan jangan menyurutkan semangat dari tim. Justru itu membakar semangat tim Pak Dirman bekerja lebih giat menuju 27 Juni," pungkasnya.